Pengaruh Duduk 5 Menit Dibanding dengan Langsung Dibaringkan pada Pasien yang Dilakukan Anestesi Spinal dengan Bupivakain Hiperbarik 0,5% 10 mg terhadap Perubahan Tekanan Arteri Rata-rata dan Blokade Sensorik
Abstract: Anestesi spinal
sering kali mengakibatkan hipotensi karena blokade simpatis yang tinggi.
Penelitian ini bertujuan melihat pengaruh duduk 5 menit dibanding dengan
langsung dibaringkan setelah pemberian anestesi spinal dengan bupivakain 0,5%
hiperbarik 10 mg terhadap tekanan arteri rata-rata dan ketinggian blokade
sensorik. Penelitian dilakukan dengan metode acak terkontrol tersamar tunggal
pada 36 orang pasien dengan status fisik American Society of Anesthesiologist
(ASA) I–II yang menjalani operasi perut bagian bawah dan ekstermitas bawah di
Rumah Sakit Umum Dr. Hasan Sadikin Bandung pada bulan Maret–Mei 2015. Analisis
statistik tekanan arteri rata-rata menggunakan Uji Mann-Whitney dan ketinggian
blokade sensorik dengan Uji Kolmogorov Smirnov. Penurunan tekanan arteri
rata-rata kelompok 1 (duduk selama 5 menit) lebih sedikit dibanding dengan
kelompok 2 (langsung dibaringkan) dengan perbedaan yang bermakna (p<0,05).
Ketinggian blokade sensorik rata-rata kelompok 1 terbanyak pada T10 (14 dari
18) dan kelompok 2 pada T6 (8 dari 18). Simpulan, posisi duduk selama 5 menit
setelah anestesi spinal dengan bupivakain 0,5% hiperbarik 10 mg menyebabkan
penurunan tekanan arteri rata-rata lebih kecil dan ketinggian blokade sensorik
lebih rendah dibanding dengan posisi langsung dibaringkan.
Kata kunci: Anestesi spinal,
bupivakain 0,5% hiperbarik, blokade sensorik, posisi badan, tekanan arteri
rata-rata
Penulis: Raditya Fauzan, Doddy
Tavianto, Ruli Herman Sitanggang
Kode Jurnal: jpkedokterandd160315