RESPONS SELEKSI INDIVIDU KARAKTER PERTUMBUHAN POPULASI F-0 IKAN MAS STRAIN RAJADANU
Abstract: Program pembentukan
varietas unggul ikan mas tahan penyakit khususnya koi herpesvirus (KHV)
dilakukan untuk mengatasi penyakit yang mewabah sejak tahun 2002. Hasil
evaluasi awal program tersebut menunjukkan bahwa ikan mas strain Rajadanu dari
Kabupaten Kuningan, Jawa Barat mempunyai daya tahan terhadap penyakit KHV lebih
baik dibandingkan strain lainnya. Namun demikian, hasil evaluasi pada populasi
F-0 ikan mas tahan penyakit, yang diindikasikan dengan marka molekuler major
histocompatibility complex (MHC) II terkait daya tahan terhadap penyakit,
mempunyai laju pertumbuhan relatif lebih lambat. Untuk mengatasi permasalahan
tersebut, dilakukan kegiatan seleksi individu karakter pertumbuhan pada
populasi F-0 ikan mas strain Rajadanu yang mempunyai marka MHC. Penelitian ini
bertujuan untuk mengevaluasi respons seleksi individu karakter pertumbuhan pada
populasi F-0 ikan mas strain Rajadanu terhadap keragaan pertumbuhan benih F-1.
Benih F-1 dari induk terseleksi dan kontrol berumur tiga bulan dengan bobot
individu 10-15 g dipelihara di kolam pembesaran ukuran 50 m2 dengan kepadatan
10 ekor/m2. Pakan komersial berbentuk pelet dengan kandungan protein kasar 28%
diberikan sebanyak 10%; 7,5%; 5%; dan 2,5% dari total biomassa ikan per hari
pada bulan pertama, kedua, ketiga, dan keempat. Pakan diberikan dua kali sehari
setiap pagi dan sore. Sampling bobot rata-rata individu dilakukan setiap bulan
hingga akhir bulan keempat. Selain sampling bobot, pada akhir bulan keempat
juga dilakukan penghitungan jumlah individu yang hidup untuk menganalisis nilai
sintasan dan biomassa panen. Hasil penelitian menunjukkan bahwa selisih bobot
rata-rata individu populasi F-1 hasil seleksi dengan kontrol sebesar 17,84 g
atau setara dengan respons seleksi sebesar 7,29%. Nilai heritabilitas nyata
karakter pertumbuhan populasi ikan mas strain Rajadanu dalam penelitian ini
termasuk kategori rendah, sebesar 0,06.
Keywords: ikan mas; seleksi
individu; pertumbuhan; respons seleksi
Penulis: Didik Ariyanto, Erma
Primanita Hayuningtyas, Khairul Syahputra
Kode Jurnal: jpperikanandd140373