PENGARUH PENAMBAHAN BAKTERI PROBIOTIK DALAM PAKAN TERHADAP AKTIVITAS ENZIM PROTEASE PADA IKAN KERAPU HIBRID CANTIK (Epinephelus fuscoguttatus x Epinephelus polyphekadion)
Abstract: Ikan kerapu hibrid
cantik (Epinephellus fuscoguttatus x Epinephelus polyphekadion) termasuk ikan
karnivora yang memerlukan pakan dengan kadar protein tinggi untuk pertumbuhan.
Metabolisme protein dapat dibantu dengan probiotik yang bertujuan meningkatkan
aktivitas enzim protease di saluran pencernaan ikan kerapu hibrid cantik.
Penelitian ini menggunakan probiotik bakteri Bacillus cereus yang dicampurkan
ke dalam formulasi pakan. Pakan dibuat isoprotein dan isoenergi dengan
kandungan protein 43% dan kandungan lemak 11%. Perlakuan pada percobaan ini
adalah probiotik dalam pakan (A), dan tanpa probiotik dalam pakan (B). Sebanyak
300 ekor ikan kerapu hibrid cantik dengan bobot awal rata rata 7,3 ± 1,7 g
dipelihara dalam enam bak polikarbonat bervolume 300 liter dengan kepadatan 50
ekor per bak selama 56 hari. Bak dilengkapi dengan sistem air mengalir dan
aerasi. Pengambilan sampel untuk analisa aktivitas enzim protease dilakukan
dengan cara ikan dipuasakan selama 24 jam kemudian untuk masing-masing
perlakuan diambil secara acak 5 sampel ikan dalam kondisi lambung kosong.
Kemudian perlakuan A dan B diberikan pakan secara ad-libitum. Setelah diberikan
pakan masing-masing perlakuan diambil 5 sampel ikan sebagai sampel dalam jangka
waktu 6 jam, 9 jam, 12 jam, dan 15 jam. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1)
aktivitas optimal enzim protease lambung terjadi saat sembilan jam setelah
pemberian pakan dengan rata-rata aktivitas enzim lebih tinggi pada ikan yang
diberikan probiotik dalam pakan, dan (2) aktivitas optimal enzim protease usus
terjadi saat 12 jam setelah pemberian pakan dengan rata-rata aktivitas enzim
lebih tinggi pada ikan yang diberikan probiotik dalam pakan.
Keywords: probiotik; aktivitas
enzim protease; kerapu hibrid cantik
Penulis: Muhammad Marzuqi
Kode Jurnal: jpperikanandd160335