PENGARUH PENCAMPURAN TRAS DAN KAPUR PADA LEMPUNG EKSPANSIF TERHADAP NILAI DAYA DUKUNG
ABSTRAK: Apabila tanah dasar
untuk lapisan perkerasan jalan memiliki daya dukung yang buruk seoerti halnya
pada tanah lempung ekspansif, maka akan mengakibatkan konstruksi perkerasan
jalan mudah rusak akibat dari proses kembang susut yang berulang setiap
perubahan musim kemarau ke musim hujan atau sebaliknya. Salah satu alternatif
yang digunakan untuk memperbaiki kualitas tanah ialah dengan stabilisasi. Dalam
penelitian ini bahan stabilisasi ialah kapur dan tras, dengan persentase kapur
2.5% dan variasi tras 5%,10%,15%, dan 20%. Tanah diambil dari Desa Warembungan,
Kecamatan Pineleng. Pengujian yang dilakukan ialah pengujian CBR dan Cone
Penetrometer. Sebelum dilakukan pengujian CBR dan Cone Penetrometer, terlebih
dahulu dilakukan uji identifikasi tanah dan uji pemadatan tanah. Hasil
penelitian menunjukkan bahwa penambahan Kapur dan Tras dapat meningkatkan nilai
daya dukung. Pada pencampuran kapur 2.5% dan Tras 20% terjadi peningkatan nilai
CBR Rendaman sebesar 116.7% dan Nilai CBR Lapangan pada alat Cone Penetrometer
sebesar 455.4% dari nilai CBR tanah asli dan pada nilai daya dukung terjadi
peningkatan dengan menggunakan alat CBR Rendaman sebesar 56.6% dan pada
percobaan CBR Lapangan dengan alat Cone Penetrometer sebesar 390.4% dari nilai
daya dukung tanah asli.
Kata kunci: daya dukung,
lempung ekspansif, stabilisasi kapur dan tras, CBR rendaman, cone penetrometer
Penulis: Hariman Palar, Sartje
Monintja, Arens E. Turangan, Alva N. Sarajar
Kode Jurnal: jptsipildd130570