KORELASI ANTARA TEGANGAN GESER DAN NILAI CBR PADA TANAH LEMPUNG EKSPANSIF DENGAN BAHAN CAMPURAN SEMEN
Abstract: Tanah ekspansif
memiliki kemampuan daya dukung tanah yang rendah sehingga sering menimbulkan
kerusakan pada bangunan. Dalam konstruksi bangunan sipil nilai CBR dan kuat
geser tanah dasar berpengaruh dalam perencanaan suatu bagunan, oleh karena itu
sebelum tanah tersebut digunakan seorang perencana dapat melakukan stabilisasi
untuk menambah daya dukung tanah. Stabilisasi tanah dengan campuran semen
dianggap bisa digunakan karena semen merupakan bahan pozolanik yang sifatnya
dapat mengikat serta dapat mengeras bila bereaksi dengan air. Dengan adanya
penambahan semen ini tanah yang mengandung kadar air tertentu dapat mengeras
sehingga akan meningkatkan kestabilannya. Dari hasil uji pemadatan dengan
proctor standart didapatkan nilai γdmax = 1,202 kg/cm3 dan ωopt = 41,19%.
Penambahan semen meningkatkan nilai CBR dan tegangan geser tanah dimana nilai
maksimumnya terjadi pada penambahan campuran semen 10%, nilai CBR tanah asli
sebesar 0,390% meningkat menjadi 1,115% dan nilai sudut geser dalam tanah asli
sebesar ϕ = 12,48o meningkat menjadi ϕ = 36,00o. Nilai kohesi tanah mencapai
maksimal pada campuran semen 4% yaitu sebesar 3,41 t/m2. Dengan demikian
terjadi peningkatan tegangan geser tanah.
Kata kunci: CBR, tegangan
geser, kohesi tanah, sudut geser dalam, semen
Penulis: Bretyndah Kezia
Lumikis, Sartje Monintja, Sjachrul Balamba, Alva N. Sarajar
Kode Jurnal: jptsipildd130571