PENGARUH KETEBALAN ARANG TEMPURUNG KELAPA TERHADAP TINGKAT KESADAHAN AIR DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS SUDU KABUPATEN ENREKANG TAHUN 2013
Abstrak: Kesadahan atau
hardness adalah salah satu sifat kimia yang dimiliki oleh air. Menurut WHO
dampak penggunaan yang timbul akibat penggunaan air sadah terhadap kesehatan adalah
penyumbatan pembuluh darah jantung dan batu ginjal. Salah satu cara untuk
menurunkan kesadahan adalah filtrasi dengan karbon aktif. Tujuan dalam
penelitian ini ada-lah untuk mengetahui pengaruh ketebalan arang tempurung
kelapa terhadap tingkat kesadahan air.
Jenis penelitian yang digunakan adalah eksperimen semu (Quasi Experiment)
dengan rancangan Nonrandomized pretes-postes control group design. Variabel
bebas dalam penelitian ini adalah ketebalan tempurung kelapa yaitu 60 cm, 70
cm, dan 80 cm., variabel terikat adalah tingkat kesadahan air sumur artetis,
dan variabel pengganggu adalah volume air, lama kontak dan kecepatan aliran.
Hasil penelitian menujukan bahwa ada pengaruh ketebalan arang tempurung
kelapa terhadap tingkat kesadahan air. Persentase penurunan kesadahan pada
ketebalan 60 cm (72.71 %), 70 cm (16.03%), dan 80 cm (20.05%). Hal ini
menunjukka bahwa penurunan kesadahan yang paling efektif dari variasi ketebalan
60 cm, 70 cm, dan 80 cm yaitu pada ketebalan 60 cm.
Penelitian ini menyarankan agar masyarakat yang menggunakan mata air
sebagai air bersih yang memiliki tingkat kesadahan tinggi disarankan sebaiknya
melakukan pengolahan terlebih dahulu. Salah satu alternatifnya yaitu dengan
menggunakan filtrasi dengan karbon aktif dengan ketebalan filter 60 cm.
Penulis: Emmi Bujawati, Muh.
Rusmin, Syahrul Basri
Kode Jurnal: jpkesmasdd140597