HUBUNGAN FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI INSIDENS PENYAKIT DEMAM TIFOID DI KELURAHAN SAMATA KECAMATAN SOMBA OPU KABUPATEN GOWA 2013
Abstrak: Demam Tifoid
disebabkan oleh Salmonella thypi yang menyerang saluran pencernaan. Penyakit
ini masih bersifat endemik di Sulawesi Selatan dengan sebaran kasus tertinggi
di Kabupaten Gowa, Insiden Rate (IR=0.28%) 2008 yaitu tertinggi di Kab.Gowa
yaitu 2.391 kasus. Jumlah Penderita Thypoid meningkat dari 165 orang pada tahun
2011 menjadi 178 orang pada tahun 2012. Sedangkan untuk tahun 2013 hingga tiga
bulan terakhir penderita Thypoid sudah mencapai 70 orang. Tingginya kejadian
tifoid di kabupaten Gowa sehingga penelitian ini bertujuan untuk mengetahui
hubungan faktor-faktor yang mempengaruhi in-sidens penyakit demam tifoid di
kelurahan Samata Kecamatan Somba Opu Kabupaten Gowa. Penelitian ini
dilaksanakan sampai dengan bulan September 2013 dengan menggunakan penarikan
sampel secara total sampling terhadap 50 responden dengan meneliti variable
agent, host dan environment terhadap kejadian Demam Tifoid. Sampel diperoleh
melalui kuisioner selanjutnya dilakukan pengolahan data dan disajikan dalam
table.Dari penelitian ini diperoleh bahwa Faktor Resiko penyakit demam Tifoid
di Kelurahan Samata Kecamatan Somba Opu Kabupaten Gowa adalah : Kebiasaan host
(kebiasaan cuci tangan, penggunaan jamban), Konsumsi makanan (kebiasaan
mengkonsumsi makanan, pengolahan sumber ma-kanan, dan tempat makan), Faktor
lingkungan (adanya vektor penyakit yaitu lalat). Dimana dari faktor resiko yang
paling dominan dan signifikan untuk terjadinya penyakit pada pen-derita dengan
Demam Tifoid di Kelurahan Samata Kecamatan Somba Opu adalah faktor lingkungan
yaitu adanya vektor penyakit yaitu lalat dimana p value = 0,01 < p = 0,05,
dan faktor pengolahan sumber makanan responden yang menunjukkan bahwa,
responden dengan gejala demam kebanyakan membeli makanan (58%), sebaliknya pada
responden dengan demam dan gejala lainnya mengolah sendiri makanannya (14%) (
untuk nilai p<0,05). Hub-ungan yang signifikan antara kejadian penyakit
dengan sumber pengolahan makanan dan vektor memberikan Implikasi lain di dalam
penyusunan perencanaan program pengawasan pengelolaan tempat makan termasuk
kantin dan rumah makan agar lebih memperhatikan standar pelayanan dan
pengelolaan berbasis kesehatan terutama dalam wilayah kelurahan Samata
kabupaten Gowa dimana UIN Alauddin berada didalamnya.
Penulis: Nadyah
Kode Jurnal: jpkesmasdd140596