KEDEKATAN ORANG TUA DENGAN PERKEMBANGAN REMAJA USIA 13 – 14 TAHUN

Abstrak: Pertumbuhan dan perkembangan remaja akan bervariasi dari satu remaja dengan remaja yang lain tergantung pada beberapa hal yang mempengaruhinya. Kendati potensi untuk tumbuh kembang tergantung pada sifat dan pola tumbuh kembang, namun juga dipengaruhi oleh lingkungan, khususnya pengaruh perhatian dan kasih sayang yang membantu meningkatkan kesehatan.di Dusun Manggung dan Singosaren berdasarkan studi pendahuluan yang dilakukan terdapat banyak ibu yang bekerja dan banyak remaja yang di biarkan melakukan kegiatannya sendiri tanpa pengawasan dari orang tua Tujuan. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui hubungan antara kedekatan orang tua dengan perkembangan remaja usia 13 – 14 tahun di desa Wukirsari Imogiri Bantul Metode. Jenis penelitian ini merupakan penelitian deskriptif analitikal. Peneliti membuat gambaran atau deskriptiftentang suatu keadaan secara obyektif dan bagaimana atau mengapa fenomena itu terjadi. Total populasi adalah 40 orang atau populasinya adalah semua ibu yang memiliki anak usia 13 – 14 tahun. Teknik pengambilan sample yaitu total sampling. Data perkembangan dan kedekatan dikumpul menggunakan kuisioner. Hasil. Hasil penelitian di Desa Wukirsari, Imogiri, Bantul, dari 40 responden diperoleh data, sebagian besar responden merupakan ibu dengan kedekatan orang tua kategori sedang, yaitu ada 17 responden (42,5%), dan sebagian besar responden merupakan remaja dengan perkembangan remaja kategori cukup, yaitu ada 16 responden (40,0%). Kesimpulan. Hasil uji Kendall Tau menunjukkan bahwa, nilai koefsien korelasi Kendall Tau sebesar 0,603 dengan probabilitas sebesar 0,004. Karena nilai probabilitas 0,000 < 0,05 makadapat disimpulkan bahwa ada hubungan kedekatan orang tua dengan perkembangan remaja di Desa Wukirsari, Imogiri, Bantul.
Kata kunci: kedekatan orang tua, perkembangan remaja
Penulis: Alvrian Bertin Gebo, Saeri Tri Kusumo, Diyah Paramita
Kode Jurnal: jpkebidanandd130137

Artikel Terkait :