Peranan Pemberdayaan Perempuan dan Analisis Gender pada Penentuan Kebijakan Pengentasan Malnutrisi Anak di Indonesia
Abstract: Indonesia masih
menghadapi masalah malnutrisi pada anak. Untuk menanggulanginya pemerintah
telah melakukan berbagai upaya, diantaranya program kesehatan ibu dan anak
serta pemberian makanan tambahan bagi anak dari keluarga yang rentan. Meskipun
demikian, kasus malnutrisi anak di Indonesia tidak berkurang secara bermakna.
Tulisan ini bertujuan membahas penyebab malnutrisi yang masih menjadi masalah
besar dengan mengkaji dari sudut pandang gender. Studi ini dilakukan
berdasarkan kajian kepustakaan dan analisis dokumen. Analisis gender terhadap
kasus malnutrisi dilakukan dengan menggunakan Harvard Framework serta Moser and
Liverpool Guideline. Studi ini memperlihatkan bahwa kasus malnutrisi anak di
Indonesia sangat dipengaruhi oleh kondisi sosial, budaya, dan ekonomi, termasuk
tingkat pendidikan dan kesetaraan gender. Dalam perspektif gender, malnutrisi
anak merupakan akibat dari kurangnya hak kepemilikan sumber daya bagi perempuan
dalam keluarga dan masyarakat. Beban kerja berat perempuan dalam keluarga yang
mempengaruhi kondisi kesehatan juga akhirnya berdampak pada kondisi gizi anak.
Oleh karena itu, berbagai strategi yang dilakukan untuk meningkatkan status
gizi anak harus mengandung nilai-nilai kesetaraan gender.
Penulis: Hardisman Hardisman
Kdoe Jurnal: jpkesmasdd110189