Model Spesifikasi Dinamis Permintaan Rokok: Rasionalkah Perokok Indonesia?

Abstract: Studi ini mengestimasi model spesifikasi dinamis permintaan (demand) rokok di Indonesia. Tujuannya adalah untuk menguji hipotesis kecanduan rasional perokok, dan menghitung elastisitas harga rokok jangka pendek dan jangka panjang. Analisis diaplikasikan pada data agregat individu yang dibentuk dari tiga tahapan survei panel IFLS selama tahun 1993-2000. Studi ini menjajagi sejumlah teknik ekonometrik dan memilih teknik tercocok atas dasar serangkaian uji statistik. Hasilnya menunjukkan bahwa rokok terbukti sebagai produk yang menimbulkan kecanduan (koefisien konsumsi masa lampau positif dan signifikan pada 1%). Sedangkan koefisien negatif dan signifikan untuk konsumsi rokok masa depan menunjukan sifat kecanduan miopik, artinya para perokok bersifat tidak rasional. Studi ini juga menunjukkan permintaan rokok lebih sensitif terhadap perubahan harga untuk jangka panjang ketimbang untuk jangka pendek. Temuan bahwa perokok memiliki sifat kecanduan miopik mengharuskan pengambil kebijakan mendisain ulang strategi promosi kesehatan masyarakat tentang larangan merokok di Indonesia. Berbagi implikasi kebijakan temuan studi disajikan pula pada bagian akhir tulisan ini.
Kata kunci: Kecanduan rasional, sigaret, tembakau, elastisitas, data panel
Penulis: Budi Hidayat, Hasbullah Thabrany
Kode Jurnal: jpkesmasdd080082

Artikel Terkait :