HUBUNGAN INDEKS MASA TUBUH DAN LINGKAR PERUT DENGAN LOW DENSITY LIPOPROTEIN PADA PASIEN PENYAKIT JANTUNG KORONER DI POLIKLINIK JANTUNG RSUP DR. M. DJAMIL PADANG
Abstrak: Berat badan dengan
Indeks Masa Tubuh (IMT) lebih dari 30 kg/m2
pada laki-laki dan wanita akan meningkatkan risiko Penyakit Jantung
Koroner (PJK) 4 kali lipat. Tingginya proporsi penyakit kardiovaskuler pada
etnik Minangkabau/Padang diperkirakan berkaitan dengan tingginya prevalensi
dislipidemia. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui hubungan IMT dan Lingkar
perut (LP) dengan kadar Low density Lipoprotein (LDL) pada pasien penyakit
Jantung Koroner di Poliklinik Jantung RSUP Dr M Djamil Padang. Penelitian ini
mengunakan rancangan analitik dengan pendekatan cross sectional study dengan
mengumpulkan data primer berupa tinggi badan, berat badan, dan lingkar perut
dan data sekunder berupa kadar LDL dari rekam medik pasien. Populasi studi
adalah semua penderita jantung koroner dengan LDL diatas normal yang berusia 20
tahun sampai 64 tahun lebih yang berasal dari Kabupaten/Kota Propinsi Sumatera
Barat telah berobat di Poliklinik Jantung Rumah Sakit Dr
M. Djamil pada bulan Mei tahun 2012 serta bersedia berpartisipasi dalam
penelitian. LP yang tidak normal 20
orang (54,1%) yang kadar LDL tinggi. Hasil statistik diperoleh nilai p=0,02
yang berarti ada perbedaan proporsi kadar LDL tinggi antara responden LP tidak normal
dengan kadar LDL tinggi. Dari hasil analisis diperoleh pula nilai OR =
2,64, artinya LP responden yang tidak normal mempunyai peluang 2,64 kali untuk
kadar LDL tinggi dibandingkan responden
yang LP normal. Kesimpulan penelitian ini adalah tidak ada hubungan yang
signifikan IMT dengan kadar LDL. Yang menunjukan adanya hubungan adalah antara
LP dengan kadar LDL tinggi.
Penulis: Medika Prasetya,
Fadil Oenzil, Yerizal Karani
Kode Jurnal: jpkedokterandd150374