PENGARUH PERBEDAAN KADAR OKSITOSIN MELALUI PEMIJATAN OKSITOSIN TERHADAP JUMLAH PERDARAHAN PADA IBU 2 JAM POSTPARTUM
Abstrak: Upaya penanganan
perdarahan postpartum adalah dengan pemberian oksitosin yang mempunyai peranan
penting dalam merangsang kontraksi otot polos uterus sehingga perdarahan dapat
teratasi.Hormon oksitosin dapat dihasilkan melalui rangsangan pemijatan oksitosin
yang akan mempercepat kerja saraf parasimpatis untuk menyampaikan perintah ke
hipotalamus untuk menghasilkan oksitosin. Tujuan penelitian ini adalah untuk
mengetahui pengaruh perbedaan kadar oksitosin melalui pemijatan oksitosin
terhadap jumlah perdarahan pada ibu 2 jam postpartum. Penelitian menggunakan
desain eksperimen. Penelitian ini dilaksanakan ± 6 bulan dengan jumlah sampel
64 orang. Pengolahan data dilakukan dengan komputerisasi. Data disajikan dalam
bentuk distribusi frekuensi dan selanjutnya dilakukan uji independen t-test,
uji korelasi dan regresi untuk mengetahui pengaruh hubungan kedua variabel.
Hasil penelitian perbedaan kadar oksitosin pada ibu 2 jam postpartum pada
kelompok intervensi mempunyai rata-rata kadar oksitosin 47.16 pg/ml dengan standar
deviasi 17.583 pg/ml,sedangkan kadar oksitosin
pada kelompok kontrol 29.86 pg/ml dengan standar deviasi 17.532 pg/ml
dengan nilai p<0,05.Rata-rata jumlah perdarahan pada kelompok intervensi
175.00 ml dengan standar deviasi 48.894 ml,sedangkan jumlah perdarahan pada kelompok kontrol 247.06 ml dengan
standar deviasi 72.093 ml dengan nilai p<0,05. Hasil uji korelasi didapatkan
hubungan kadar oksitosin terhadap jumlah perdarahan menunjukkan hubungan sedang
(r=0,482). Hasil uji statistik didapatkan ada perbedaan kadar oksitosin
terhadap jumlah perdarahan (p<0,05). Terdapat perbedaan yang bermakna antara
kadar oksitosin ibu 2 jam postpartum pada kelompok intervensi dan kelompok
kontrol.Terdapat perbedaan yang bermakna antara jumlah perdarahan ibu 2 jam postpartum
pada kelompok intervensi dan kelompok kontrol. Semakin tinggi kadar oksitosin
maka jumlah perdarahan semakin sedikit.
Penulis: Desi Sarli, Masrul,
Meilinda Agus
Kode Jurnal: jpkedokterandd150375