RESPON GELONDONGAN IKAN BANDENG (Chanos chanos) AKIBAT PERUBAHAN SALINITAS DENGAN PENAMBAHAN KALSIUM KLORIDA (CaCl2) PADA DURASI YANG BERBEDA

ABSTRAK: Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis penambahan konsentrasi kalsium klorida dengan durasi yang berbeda di media air tawar terhadap tingkat kerja osmotik,kadar glukosa darah dan tingkat kelangsungan hidup ikan bandeng.Ikan bandeng pada bak adaptasi awal (10ppt) diambil sebanyak 2 ekor untuk mengetahui nilai osmolalitas plasma dan kadar glukosa darah awal (0 jam). Kemudian ikan bandeng dipindahkan ke dalam wadah percobaan (0 ppt) dengan perlakuan penambahan kalsium klorida (A) sebanyak 0, 50, 100 dan 150 ppm masing masing sebanyak 12 ekor. Selanjutnya dilakukan penghitungan tingkat kelangsungan hidup dan pengambilan sampel darah untuk uji osmolalitas plasma dan kadar glukosa darah setelah durasi(B) 6, 24 dan 72 jam pemindahan ke salinitas 0 ppt. Pada waktu yang bersamaan juga dilakukan pengambilan sampel air untuk mengetahui nilai osmolalitas air media.Nilai rerata tingkat kerja osmotic tertinggi terdapat pada perlakuan A0B1 (0 ppm, 6 jam), yaitu sebesar 30,38, sedangkan tingkat kerja osmotik terendah terdapat pada perlakuan A3B2 (150 ppm, 24 jam), yaitu sebesar 11,68.Nilai rerata kadar glukosa tertinggi terdapat pada perlakuan A0B2 (0 ppm, 24 jam), yaitu sebesar 187,67 mg/dl. Rerata kadar glukosa darah terendah terdapat pada perlakuan A3B3 (150 ppm, 72 jam), yaitu sebesar 23 mg/dl. Tingkat kelangsungan hidup berkisar antara 94,44 - 100%.Semakin besar penambahan konsentrasi kalsium klorida (CaCl2) akan menyebabkan penurunan tingkat kerja osmotik dan kadar glukosa darah ikan bandeng. Perlakuan A3B3 (150 ppm, 72 jam) merupakanjangka waktu terbaik untuk mengembalikan kadar glukosa darah ikan bandeng ke kondisi normal seperti sebelum dipindahkan ke salinitas airtawar.Penambahan konsentrasi kalsium klorida dan jangka waktu pemulihan tidak memberikan pengaruh yang nyata terhadap tingkat kelangsungan hidup ikan bandeng.
Kata Kunci: Ikan bandeng, Kalsium klorida, Osmoregulasi, Osmolalitas plasma, Kadar glukosa darah
Penulis: PANCA REFTI SETIYONINGSIH
Kode Jurnal: jpperikanandd140179

Artikel Terkait :