PERFORMA AYAM BROILER YANG DIBERI RANSUM MENGANDUNG NERACA KATION ANION RANSUM YANG BERBEDA

ABSTRAK: Penelitian ini bertujuan untuk menilai efek dari neraca kation-anion yang berbeda (DCAB) terhadap kinerja ayam broiler yang terkena stres panas dan menentukan optimal DCAB untuk kinerja broiler yang optimal. Penelitian dilakukan di peternakan pengabdian Dinas Peternakan Fakultas Sains dan Pertanian Bisnis Universitas Djuanda, Bogor, dari 18 Desember 2012-14 januari 2013. Seratus CP707 ayam broiler berumur satu hari PT Charoen pokphand dengan rata-rata awal berat badan 37 g. Ayam dialokasikan ke kandang brooder 1 sampai 14 hari sebelum mereka dipindahkan ke pen percobaan berukuran 1 x 0,5 m 2 dari 15 sampai 28. Ransum Komersial 511 Bravo tang diproduksi oleh PT. Charoen Pokphand dengan nilai DCAB dari 10 mEq (R1), 15 mEq (R2), 21 mEq (R3), 25 mEq (R4), dan 30 mEq (R5). Sebuah rancangan acak lengkap dengan 5 perlakuan dan 4 ulangan digunakan. Data dianalisis varian dan uji Duncan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ransum dengan DCAB berbeda tidak memberikan pengaruh yang significantly terhadap konsumsi pakan, konversi pakan (FCR), pertambahan bobot badan, dan kematian. Pengaruh yang signifikan hanya ditemukan diasupan air minum.
Kata kunci: ayam broiler, DCAB, performan
Penulis: A Triawan, D Sudrajat, dan Anggraeni
Kode Jurnal: jppertaniandd130483

Artikel Terkait :