PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN LANGSUNG DAN MODEL PEMBELAJARAN LEARNING CYCLE TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN DASAR DAN PENGUKURAN LISTRIK

Abstrak: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh model pembelajaran langsung dan model pembelajaran learning cycle pada mata pelajaran dasar dan pengukuran listrik terhadap hasil belajar siswa kelas X TIPTL SMK Negeri 2 Surabaya. Dalam penelitian ini data yang akan dicari adalah hasil belajar ranah kognitif siswa dan kinerja siswa yang diambil dari data hasil belajar ranah psikomotor siswa. Metode yang digunakan untuk penelitian ini adalah metode kuasi eksperimen yang menggunakan dua kelas yang diberi perlakuan yang berbeda. Siswa kelas X TIPTL 1 sebagai kelas eksperimen yang menggunakan model pembelajaran learning cycle, dan siswa kelas X TIPTL 3 sebagai kelas kontrol yang menggunakan model pembelajaran langsung. Instrumen penelitian yang digunakan untuk mendapatkan data hasil belajar yaitu soal tes untuk mengukur hasil belajar ranah kognitif siswa berupa soal-soal pilihan ganda, dan lembar pengamatan untuk mengukur hasil belajar ranah  psikomotor siswa. Data hasil penelitian dianalisis menggunakan analisis statistik yaitu uji-t. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) Rata-rata hasil belajar ranah kognitif siswa yang diajarkan dengan model pembelajaran learning cycle lebih tinggi jika dibandingkan dengan model pembelajaran langsung. Hal tersebut ditunjukkan dengan nilai t hitung lebih besar dari t tabel (4,339>1,371) dengan taraf signifikansi =0,05 dan ditinjau dari rata-rata hasil belajar ranah kognitif dengan model pembelajaran learning cycle sebesar 86,03 dan rata-rata untuk model pembelajaran langsung sebesar 75,74. (2) Rata-rata kinerja siswa yang diajarkan dengan model pembelajaran learning cycle sama dengan  siswa yang diajarkan dengan model pembelajaran langsung. Hal tersebut ditunjukkan dengan nilai t hitung kurang dari t tabel (0,646<1,371) dengan taraf signifikansi =0,05 dan ditinjau dari rata-rata hasil belajar ranah psikomotor dengan varian data yang homogen dengan signifikansi uji homogenitas >0,05 (0,704), rata-rata model pembelajaran learning cycle sebesar 86,63 dan rata-rata untuk model pembelajaran langsung sebesar 85,92. Yang berarti tidak terdapat perbedaan yang signifikan pada kinerja siswa.
Kata Kunci: Model Pembelajaran Learning Cycle, Model Pembelajaran Langsung, Hasil Belajar
Penulis: Ramdhani Anwar, Munoto
Kode Jurnal: jptlisetrodd160063

Artikel Terkait :