KERUSAKAN JARINGAN INSANG IKAN NILA (Oreochromis niloticus L) AKIBAT DETERJEN
ABSTRAK: Ikan nila (O.
niloticus) merupakan salah satu komoditas penting perikanan budidaya air tawar
Indonesia. Salah satu upaya untuk memperoleh hasil yang memuaskan dalam
kegiatan budidaya perlu ditunjang dengan kondisi perairan yang berkualitas baik
pula. Dengan meningkatnya penggunaan deterjen sebagai bahan pembersih dalam
masyarakat berpotensi mengakibatkan terjadinya pencemaran dalam lingkungan perairan.
Kondisi perairan yang semakin memburuk akan mempengaruhi organisme yang hidup
di dalamnya. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh
surfaktan deterjen (LAS) Linear Alkylbenzena Sulfonat terhadap tingkat
mortalitas dan kerusakan struktural jaringan insang pada ikan nila (O.
niloticus). Metode yang digunakan adalah metode eksperimental laboratoris
dengan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan lima perlakuan satu kontrol dengan
tiga kali ulangan untuk setiap perlakuan. Hasil uji pendahuluan adalah nilai
ambang atas dari LAS dengan konsentrasi sebesar 100 mg/L, sedangkan ambang
bawah konsentrasi deterjen adalah 10 mg/L. Pada uji lanjut, dengan menggunakan analisa
probit didapatkan nilai LC50-96 jam surfaktan pada ikan nila sebesar 8,716
mg/L. Pada uji utama, dari hasil pengamatan secara mikroskopis menunjukkan
bahwa terjadi perubahan pada jaringan insang ikan nila (O. niloticus) yaitu
hiperplasia, fusi lamela, hemorrhagi, atrofi. Dari hasil penelitian tersebut dapat
diambil kesimpulan bahwa deterjen berpengaruh terhadap mortalitas serta
kerusakan structural jaringan insang sebagai organ respirasi yang penting pada
ikan nila (O. niloticus). Semakin tinggi konsentrasi deterjen maka mortalitas
ikan nila semakin tinggi pula.
Penulis: Mustofa Niti Suparjo
Kode Jurnal: jpperikanandd100179