MODEL KONSELING TEMAN SEBAYA BERBASIS HUMANISTIK UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN INTERPERSONAL SISWA

Abstrak: Tujuan penelitian ini adalah 1) mengetahui fisibilitas pelaksanaan konseling teman sebaya, 2) menemukan model konseling  teman  sebaya  berbasis  humanistik,  3)  mengetahui  keefektifan  model  konseling  teman  sebaya  berbasis humanistik untuk meningkatkan keterampilan interpersonal siswa siswa. Metode penelitian ini adalah penelitian dan pengembangan. Subjek uji validasi terdiri dari validasi ahli berjumlah 3 orang dan validasi praktisi berjumlah 5  orang.  Sedangkan  subjek  uji  coba  terbatas  terdiri  dari  46  siswa.  Hasil  penelitian  sebelum  model  diterapkan menunjukkan  bahwa  pemanfaatan  konseling  teman  sebaya  untuk  meningkatkan  keterampilan  interpersonal siswa  belum  optimal  dilaksanakan.  Model  konseling  teman  sebaya  berbasis  humanistik  untuk  meningkatkan keterampilan  interpersonal  siswa  yang  terdiri  dari:  (a)  rasional,  (b)  visi  dan  misi  (c)  pengertian,  (d)  tujuan,  (e) asumsi,  (f)  sasaran,  (g)  tahap-tahap  dan  materi  pelatihan,  (h)  kompetensi  dan  peran  guru  BK,  (i)  dukungan system,  (j)  evaluasi,  valid  menurut  ahli  dan  visibel  untuk  digunakan  menurut  praktisi.  Hasil  uji  coba  terbatas menunjukan  terdapat  peningkatan  skor  rata-rata  pre  test  963  dan  pada  saat  post  test  1.084  atau  meningkat  121 poin.  Model  konseling  teman  sebaya  berbasis  humanistik  yang  dikembangkan  terbukti  efektif  meningkatkan keterampilan  interpersonal  siswa.  Guru  BK  disarankan  dapat  menerapkan  model  konseling  teman  sebaya berbasis  humanistik  secara  kotinyu  dan  bekerja  sama  serta  melakukan  pembinaan  dan  pendampingan  dalam meningkatkan kompetensi konselor sebaya.
Keywords: Interpersonal Skills; Peer-Counselling; Humanistic
Penulis: Toni Elmansyah, Anwar Sutoyo, Suwarjo
Kode Jurnal: jpbkdd150231

Artikel Terkait :