Analisis Kadar Siklamat dan Aspartam pada Minuman Ringan Menggunakan HPLC dengan Fasa Gerak Metanol-Buffer Phospat

Abstract: Siklamat dan aspartam merupakan pemanis buatan yang digunakan sebagai penegas cita rasa (flavor enhancer) terutama cita rasa buah. Siklamat dan aspartam ini sering di gunakan sebagai zat tambahan dalam bahan makanan dan minuman yang beredar di pasaran,sehingga dapat di konsumsi oleh masyarakat. Kadar yang diperbolehkan  untuk mengkonsumsi siklamat dan aspartam masing-masing adalah 11 mg/kg dan 40 mg/kg berat badan. Untuk itu, diperlukan suatu metoda yang efektif dalam menganalisis kadar siklamat dan aspartam pada makanan dan minuman tersebut.
Analisis kadar siklamat dan aspartam pada penelitian ini menggunakan metoda HPLC detektor UV_Vis dengan menggunakan fasa gerak metanol : buffer phospat (20 : 80) dan fasa diamnya menggunakan kolom ODS C18. pH buffer phospat yang digunakan adalah 6,2 pada panjang gelombang 263nm. Dimana waktu retensi untuk siklamat dan aspartam masing-masing adalah 6,67 menit dan 5,20 menit.
Kadar siklamat pada minuman yang beredar di pasaran terdapat pada 4 macam sampel dari 5 macam sampel yang diuji, dimana kadar tertinggi terdapat pada sampel B dengan kadar 794,1  ppm. Sementara aspartam, dari 5 sampel yang di uji tidak satupun yang mengandung aspartam. Sedangkan untuk sampel yang beredar di sekolahan, dari 3 sampel yang di uji, tidak satupun yang mengandung siklamat dan aspartam.
Penulis: Aulya Rahmah, Budhi Oktavia, Desy Kurniawati
Kode Jurnal: jpkimiadd120225

Artikel Terkait :