Eosinofilik Esofagitis

Abstrak: Eosinofilik  esofagitis   merupakan  gangguan  dimana  terjadi  infiltrasi  eosinofil  pada  mukosa  superfisial esophagus yang berhubungan dengan alergi makanan dan kondisi atopi seperti asma, dermatitis atopi, rhinitis alergika dan  sering  bersamaan  dengan  Gastroesophageal  Reflux  Disease  (GERD).  Diperkirakan  insiden  tahunan  43  per 10.000 pada anak. Gejala klinis mirip dengan GERD yaitu muntah, regurgitasi, nausea, nyeri dada atau epigastrium, disfagia dan hematemesis. Sekitar 50% pasien memiliki gejala alergi dan lebih 50% pasien memiliki orang tua dengan riwayat alergi. Diagnosis dapat ditegakkan berdasarkan pemeriksaan endoskopi dan histologis. Gambaran endoskopi yang  ditemukan  antara  lain  feline  esophagus,  corrugated  esophagus,  ringed  esophagus,  atau  concentric  mucosal rings,  eksudat  putih,  vesikel  atau  papul  dan  hilangnya  pola  vaskular  menunjukkan  area  fokus  infiltrasi  eosinofil. Diagnosis  secara  histologis  sangat  penting  dimana  kriteria  eosinofilik  esofagitis  adalah  jika  ditemukan  eosinofil >20/HPF (High Power Field). Terapi yang diberikan adalah terapi diet, farmakologis seperti kortikosteroid sistemik atau topikal, penghambat reseptor leukotrin dan anti IL-5.
Kata kunci: eosinofilik esofagitis, alergi makanan, atopi
Penulis: Yusri Dianne Jurnalis, Yorva Sayoeti, Widiasteti
Kode Jurnal: jpkedokterandd130369

Artikel Terkait :