Hubungan Faktor Risiko dengan Penggunaan Narkoba pada Penghuni Lembaga Pemasyarakatan Wanita Semarang Tahun 2012/2013
ABSTRAK: Narkoba merupakan
masalah kompleks yang dapat menimbulkan masalah keluarga maupun masyarakat.
Kasus penyalahgunaan narkoba di Indonesia mulai muncul dan banyak dibicarakan
tahun 1969, hingga sekarang cenderung semakin meningkat dan kompleks. Jenis
narkoba yang disalahgunakan juga semakin banyak dan bervariasi, tidak terbatas
pada satu jenis narkoba tetapi multiple drugs. Faktor resiko penggunaan narkoba
bervariasi antara orang yang satu dengan yang lainnya, dan biasanya akibat
interaksi beberapa faktor, yaitu faktor individu, faktor lingkungan dan faktor
narkoba itu sendiri. Interaksi ketiga faktor tersebut dapat menyebabkan timbulnya
penyalahgunaan narkoba. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor resiko
yang berhubungan dengan penggunaan narkoba pada penghuni Lembaga Pemasyarakatan
(LP) wanita Semarang yang divonis hukuman kurungan karena terkait narkoba. Metode
yang digunakan adalah penelitian analitik observasional cross
sectional.Pengguni LP wanita Semarang sebanyak sebanyak 2��3, dimana 1��6 orang terkait narkoba, 9��non narkoba. Hasil uji Chi
Square menunjukkan bahwa faktor resiko yang berhubungan adalah faktor individu
berupa kecemasan (p< 0,05) dengan kekuatan hubungan lemah (r=0,221).
Penulis: Ahmadi NH, Ratna Fitri,
Elly NH
Kode Jurnal: jpkedokterandd130367