Kajian Peran Serta Petani Terhadap Penyesuaian Manajemen Irigasi untuk Usaha Tani Padi Metode SRI (System of Rice Intensification) di Petak Tersier Daerah Irigasi Cirasea, Kabupaten Bandung, Jawa Barat

Abstrak: Budidaya dan penerapan metode SRI  (System of Rice Intensification)  sifatnya sangat kompleks, dengan adanya  teknologi pertanian yang terkait dengan aspek sosial-budaya masyarakat petani dan pengemban kebijakan, lambat laun akan mendorong terjadinya perubahan pada manajemen irigasi. Tujuan dari penelitian ini adalah meneliti seberapa besar pengaruh dari peran serta petani dalam upaya menyesuaikan manajemen irigasi untuk usaha tani padi metoda SRI di daerah irigasi Cirasea, Kabupaten Bandung, Jawa Barat. Dengan responden 88 orang kelompok tani SRI dan 14 orang dari instansi, diperoleh hasil penelitian: variabel kelembagaan (X1), Irigasi(X2), dan Partisipasi Petani dan Sistem Pendukung(X3), secara bersama-sama berpengaruh terhadap Penyesuaian Manajemen Irigasi SRI (Y) nilai korelasi 0,672. (Hubungan kuat), dimana persamaan regresinya adalah Y= 6,957 + 0,239 X1 - 0,327 X2 + 0,604 X3. Partisipasi Petani dan Sistem Pendukung (X3) merupakan faktor dominan yang paling berperan dalam memprediksi tingkat penyesuaian manajemen irigasi SRI dengan nilai koefisien regresi 0,604. Dari sisi institusi didapatkan Pilihan untuk Berpartisipasi (X1), Tekanan Sosial Dalam Bertingkah Laku (X2) dan Kontrol dalam Tingkah Laku (X3) secara bersama-sama berpengaruh terhadap Itensi (Y) dengan nilai korelasi 0,783 (Hubungan kuat), dimana persamaan regresinya adalah Y= 0,854 - 0,286 X1 + 0,558 X2 + 0,693 X3. Variabel Kontrol dalam Tingkah Laku (X3) merupakan faktor dominan yang paling berperan dalam memprediksi variabel Itensi (Y) dengan nilai koefisien regresi 0,693.
Kata-kata Kunci: Metode SRI, manajemen irigasi SRI, partisipasi petani,  sosio culture, path analysis, faktor dominan, regresi, itensi
Penulis: Agung Wiyono, Sri Legowo, Joko Nugroho, Christian Adi Nugroho
Kode Jurnal: jptsipildd120097

Artikel Terkait :