PRINSIP-PRINSIP PERKEMBANGAN MOTORIK HALUS

Prinsip-Prinsip Perkembangan Motorik Halus (Hurlock, 1999) adalah sebagai berikut:
  1. Perkembangan melibatkan perubahan. Perkembangan motorik ditandai dengan adanya perubahan  ukuran, perubahan proporsi, hilangnya ciri lama, dan mendapatkan ciri baru.
  2. Hasil proses kematangan dan belajar. Proses kematangan  yaitu  warisan genetik  individu,  sedangkan  proses  belajar  yaitu  perkembangan  yang  berasal dari latihan dan usaha setiap individu.
  3. Terdapat perbedaan dalam perkembangan motorik individu. Walaupun pola perkembangan  sama,  setiap  anak  akan  mengikuti  pola  perkembangan  dengan cara dan kecepatannya masing-masing.
  4. Dapat  diramalkan.  Pola  perkembangan  fisik  dapat  diramalkan  semasa kehidupan pra dan pasca  lahir. Perkembangan  motorik akan  mengikuti  hukum chepolocaudal  yaitu  perkembangan  yang  menyebar  ke  seluruh  tubuh  dari kepala  ke  kaki.  Hukum  yang  kedua  yaitu  proximodialis  yaitu  perkembangan dari yang dekat ke yang jauh.
  5. Pola  perkembangan mempunyai  karakteristik  yang  dapat  diramalkan. Karakteristik dalam perkembangan anak juga dapat diramalkan, hal ini berlaku baik untuk  perkembangan  fisik  maupun  mental.  Semua  anak  mengikuti  pola perkembangan yang sama dari satu tahap ke tahap lainnya.
  6. Setiap tahap memiliki bahaya yang potensial. Beberapa hal yang menyebabkan antara  lain  dari  lingkungan  bahkan  dari  anak  itu  sendiri. Bahaya  ini  dapat mengakibatkan terganggunya penyesuaian fisik, psikologis, dan sosial anak.

Artikel Terkait :