PREDIKSI KESULITAN LIKUIDITAS BANK DI INDONESIA

Abstrak: Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kemampuan rasio Capital, Assets, Management, Earning, Liquidity (CAMEL) dalam membedakan dan memprediksi kesulitan likuiditas bank. Populasi dalam penelitian ini adalah bank umum nasional yang terdaftar di Direktori Bank Indonesia dari tahun 2010-2013. Alat analisis yang digunakan adalah uji beda dan analisis regresi logistik. Hasil penelitian uji beda menunjukkan bahwa rasio Aktiva Produktif Bermasalah (APB), Return On Equity (ROE), Loan to Deposit Ratio (LDR), dan Non perfoming Load (NPL) dapat membedakan antara likuid dan tidak likuid, sedangkan rasio Capital Adequacy Ratio (CAR), Aktiva Tetap Terhadap Modal (ATTM), Return on Assets (ROA), Biaya Operasional terhadap Pendapatan Operasional (BOPO), dan Giro Wajib Minimum (GWM) Rupiah bukan sebagai pembeda kesulitan likuiditas bank. Hasil analisis regresi logistik menunjukkan bahwa ditahun 2011 rasio yang merupakan prediktor atas kemampuan emprediksi kesulitan likuiditas bank adalah rasio APB dan ROA, sementara di tahun 2012 adalah rasio CAR dan APB, dan tahun 2013 hanya rasio CAR. Menggunakan pooling data, rasio APB dan ROA dapat dijadikan prediktor atas kemampuan untuk memprediksi kesulitan likuiditas bank di masa yang akan datang.

Kata Kunci: Kesulitan Likuiditas,Capital, Assets, Management, Earning, Liquidity

Penulis: Muslim

Kode Jurnal: jpmanajemendd161655

Artikel Terkait :