Implementasi Digital Factory pada Industri Manufaktur Skala Menengah: Studi Pendahuluan

Abstrak: Industri manufaktur skala menengah di Indonesia dihadapkan pada beberapa tantangan, seperti: ekonomi biaya tinggi, perubahan teknologi informasi yang pesat, serta perubahan permintaan dan pasar yang sangat dinamis. Tantangan-tantangan tersebut secara langsung maupun tidak langsung mempengaruhi keberlangsungan hidup perusahaan. Studi pendahuluan ini bertujuan untuk memperkenalkan manfaat implementasi Digital Factory dalam mengatasi beberapa tantangan tersebut. Penelitian-penelitian sebelumnya mengidentifikasikan bahwa penerapan digital factory pada perusahaan skala besar berbasis teknologi telah mampu meningkatkan efisiensi proses pengembangan produk dan proses produksi, dari segi waktu dan biaya. Studi ini mencoba mengidentifikasi beberapa prasyarat utama implementasi digital factory dalam industri manufaktur skala menengah di Indonesia. Sebagai studi pendahuluan, penelitian dilakukan pada usaha pengolahan plastik skala menengah di Tangerang, yang telah menerapkan teknologi digital dalam proses produksinya. Terdapat tiga prasyarat mendasar yang dibutuhkan agar implementasi digital factory dapat berjalan: kelengkapan data dan informasi tentang urutan produksi, desain produk, desain bangunan dan data pekerja; ketersediaan perangkat keras dan perangkat lunak simulasi; serta tingkat ketrampilan dan pengalaman operator dalam penggunaan software simulasi. Hubungan antar variabel dalam penelitian ini dimodelkan dan diolah dengan SmartPLS. Penelitian awal ini menemukan bahwa kelengkapan data dan informasi, ketersediaan perangkat keras dan lunak simulasi, serta kemampuan dan pengalaman pekerja dalam bidang simulasi virtual, secara bersama-sama memiliki pengaruh signifikan terhadap implementasi digital factory dan keberlangsungan perusahaan (pengembangan dan desain produk yang lebih baik (inovasi), perancangan dan simulasi proses produksi yang lebih efisien (efisiensi), dan kemampuan menyesuaikan diri terhadap perubahan permintaan yang lebih baik (adaptasi)).
Kata kunci: usaha manufaktur skala menengah, digital factory, inovasi, efisiensi, adaptasi
Penulis: Oki Sunardi, Kevin Joy Saputra
Kode Jurnal: jpmanajemendd161188

Artikel Terkait :