Analisis Kinerja Keuangan pada PT. Bukit Asam (Persero) Tbk di Tarahan Tahun 2007-2011
Abstract: PT. Bukit Asam
(Persero) Tbk yang merupakan perusahan yang bergerak di bidang pertambangan
batu bara. Beralamat di Jl. Raya
Soekarno Hatta Km 15 Tarahan. Masalah yang dihadapi adalah pada tahun 2011
nilai penjualan mengalami penurunan sebesar 2%, dan pada tahun 2011 laba bersih
mengalami peningkatkan sebesar 15,81%. Permasalahan yang dapat dirumuskan
adalah bagaimana kinerja keuangan ditinjau dari rasio likuiditas, rasio
solvabilitas, rasio aktivitas, dan rasio profitabilitas. Tujuan penelitian ini
adalah untuk mengetahui kinerja keuangan ditinjau dari rasio likuiditas, rasio
solvabilitas, rasio aktivitas, dan rasio profitabilitas. Hipotesis yang penulis
ajukan adalah kinerja keuangan pada PT. Bukit Asam (Persero) Tbk di Tarahan tahun
2007-2011 ditinjau dari rasio likuiditas, rasio solvabilitas, rasio aktivitas,
dan rasio profitabilitas dalam keadaan kurang baik. Metode penelitian yang
digunakan dalam penelitian ini menggunakan sumber data sekunder, metode
analisis yang digunakan adalah analisis kuantitatif. Alat analisis yang
dipergunakan dalam pembahasan adalah rasio likuiditas, rasio solvabilitas,
rasio aktivitas, dan rasio profitabilitas. Hasil Perhitungan yang diperoleh
untuk periode 2007-2011, besarnya rata-rata current ratio sebesar 471,12% dan rata-rata quick ratio sebesar
437,02%. Dari kedua rasio likuiditas tersebut, mempunyai rata-rata sebesar
454,07% dengan kriteria sangat baik. Besar rata-rata debt to assets ratio sebesar 340,13% dan -rata debt to equity
ratio sebesar 238,42%. Dari kedua rasio solvabilitas tersebut, mempunyai
rata-rata sebesar 289,27% dengan kriteria sangat solvabel. Rata-rata total
inventory turnover sebesar 8,99 kali, rata-rata total asset turnover sebesar
0,99 kali, dan rata-rata working capital turnover sebesar 1,34 kali. Dari
ketiga rasio aktivitas tersebut, mempunyai rata-rata sebesar 3,80 kali dengan
kriteria sangat efektif. Rata-rata net profit margin sebesar 25,11% dan
rata-rata gross profit margin sebesar 47,97%. Dari kedua rasio profitabilitas
tersebut diperoleh rata-rata 36,52% dengan kreteria sangat profitable. Dengan
demikian hipotesis yang diajukan penulis tidak terbukti kebenarannya karena
kinerja keuangan pada PT. Bukit Asam (Persero) Tbk di tarahan bila ditinjau
dari rasio likuiditas, rasio solvabilitas, rasio aktivitas, dan rasio
profittabilitas dalam keadaan baik.
Keywords: Kinerja Keuangan;
Likuiditas; Solvabilitas; Aktivitas;Profittabilitas; Financial Performance;
Liquidity; Solvency; and Activity Profitability
Penulis: Hendri Dunan, Liyana
Kode Jurnal: jpmanajemendd141273