Analisis Karakteristik Anak Tidak Bersekolah di Indonesia
Abstrak: Studi ini
mengidentifikasi dan menganalisis karakteristik partisipasi sekolah anak-anak
di Indonesia pada jenjang usia 7 sampai 15 tahun. Dengan menggunakan data
Survei Sosial Ekonomi Nasional (SUSENAS) tahun 2012, hasil estimasi model
probit menunjukkan bahwa anak laki-laki di Indonesia memiliki peluang lebih
besar menjadi out-of-school children (oosc). Begitu pula dengan peluang
anak-anak yang tinggal di pedesaan, yang lebih besar menjadi oosc dibandingkan
dengan anak-anak yang tinggal di perkotaan. Ketersediaan sekolah sangat
diperlukan pada tingkat sekolah dasar untuk mengurangi oosc. Namun, pada tingkat
sekolah menengah pertama penambahan jumlah sekolah tampaknya bukanlah pilihan
tepat.
Kata kunci: Ekonomi
Pendidikan, Out of School Children, Pendidikan Dasar, SUSENAS, Model Probit
Penulis: Mohamad Fahmia, Demy Marizkaa
Kode Jurnal: jpmanajemendd141271
