UJI EFEKTIFITAS FORMULASI GEL MINYAK BIJI KEMIRI (Aleurites moluccana) TERHADAP LAMA KESEMBUHAN LUKA BAKAR PADA KELINCI


Abstrak: Luka bakar adalah luka yang disebabkan oleh kontak langsung atau tak langsung dengan suhu tinggi seperti api, air panas, listrik, bahan kimia dan radiasi. Salah satu penanganan pada penderita luka bakar yaitu dengan mengobati luka tersebut menggunakansediaan topikal. Biji kemiri sering digunakan untuk mengobati bengkak, demam, kudis, pemeliharaan rambut, luka bakar dan sakit kepala. Pengobatan tersebut menggunakan kandungan minyak dari biji kemiri sebagai obat luar. Kandungan zat kimia dalam biji kemiriyang diduga memiliki manfaat dalam penyembuhan luka bakar adalah saponin dan flavonoida dengan mekanisme saponin sebagai pembentukan kolagen dan flavonoid sebagai antiseptik.
Jenis penelitian yang dilakukan merupakan penelitian eksperimental menggunakanpost test only control group design. Kelompok perlakuan dibagi 5kelompok diantaranya gel minyak biji kemiri konsentrasi 10% b/b,20% b/b, 30% b/b, kelompok kontrol negatif (basis gel) dan kelompok kontrol positif (Bioplacenton) dengan 5 pengulangan pada masing-masingkelompok perlakuan.
Data hasil penelitian dianalisis dengan melihat rata-rata hari kesembuhan luka bakar pada kelinci yang diinduksi luka bakar. Hasil penelitian menunjukan bahwa gel minyak bijikemiri memberikan efek penyembuhan luka bakar pada kelinci dengan konsentrasi 30% b/b sudah menunjukan adanya efek penyembuhan luka sebanding dengan bioplacenton.
Kata kunci: Luka bakar, Gel minyak biji kemiri, Saponin, Flavonoid
Penulis: Richa Yuswantina, Istianatus Sunnah dan I Nyoman Dwika Dharmanta
Kode Jurnal: jpfarmasidd140494

Artikel Terkait :