Uji Akvitas dan Keamanan Hair Tonic Ekstrak Daun Kembang Sepatu pada Pertumbuhan Rambut Kelinci
ABSTRAK: Kerontokan rambut
yang sering diakhiri kebotakan merupakan problema estetis yang sangat
dikhawatirkan setiap orang. Daun dan bunga kembang sepatu telah diakui memiliki
aktivitas pertumbuhan rambut berdasarkan penggunaan tradisional. Pada
penelitian ini, 2,5%, 5% dan 10% ekstrak
daun kembang sepatu diformulasikan dalam bentuk hair tonic karena penggunaannya
lebih mudah dan tidak lengket seperti sediaan semisolid. Tujuan penelitian ini
adalah untuk mengetahui aktivitas pertumbuhan rambut ektrak etanol daun kembang
sepatu stabilitas fisik dan keamanannya.
Uji aktivitas pertumbuhan rambut dilakukan dengan mengoleskan sediaan hair
tonic pada punggung kelinci dan diukur panjang rambut, ketebalan rambut
(diameter rambut), kelebatan rambut (bobot rambut) dan kepadatan rambut
(densitas rambut). Uji stabilitas fisik dilakukan pada penyimpanan suhu rendah
(4oC±2oC), suhu ruang (25oC±2oC) dan suhu tinggi (40oC±2oC) serta cycling test. Uji keamanan dilakukan dengan
uji iritasi mata dengan metode HET-CAM dan uji iritasi kulit dengan metode
patch test. Hasil menunjukkan bahwa sediaan hair tonic ekstrak daun kembang
sepatu 10% memiliki aktivitas pertumbuhan rambut yang lebih baik dibandingkan
kontrol positif minoksidil 2%. Hasil uji stabilitas fisik menunjukkan sediaan
hair tonic ekstrak daun kembang sepatu memiliki stabilitas fisik yang baik. Dari
hasil uji keamanan iritasi kulit tidak
terjadi iritasi, sedangkan hasil uji iritasi mata menunjukkan sediaan
mengiritasi mata.
Kata Kunci: daun kembang
sepatu, pertumbuhan rambut, hair tonic, HET-CAM, patch test
Penulis: Amelia Febriani,
Berna Elya, Mahdi Jufri
Kode Jurnal: jpfarmasidd160633