UJI AKTIVITAS EKSTRAK ETANOL 96% DAUN KARAMUNTING (Melastoma malabathricum L.) TERHADAP Salmonella typhi


Abstrak: Demam tifoid merupakan demam yang disebabkan oleh infeksi bakteri Salmonella typhi. Penyakit tersebut merupakan penyebab kematian terbanyak dengan jumlah kasus sebanyak 22 juta per tahun di dunia dan menyebabkan 216.000-600.000 kematian. Pengobatan Salmonella typhi menggunakan antibiotik yang biasanya menyebabkan efek samping yang sering merugikan kepekaan pasien terhadap penggunaan antibiotik. Permasalahan tersebut dapat diatasi dengan mencari alternatif pengobatan dari bahan alam, seperti daun karamunting. Tanaman tersebut diduga memiliki kandungan metabolit sekunder seperti flavonoid, alkaloid, tannin, fenol dan saponin. Daun karamunting merupakan obat tradisional yang sering digunakan penduduk Kalimantan sebagai pengobatan demam tifoid. Namun berdasarkan beberapa penelitian menyebutkan kadar zat aktif dimasing-masing wilayah Kalimantan dapat mempengaruhi efektivitas terhadap pengobatan demam tifoid. Berdasarkan kajian tersebut dilakukan penelitian untuk mengetahui efektivitas metabolit sekunder ekstrak etanol 96% daun karamunting didaerah Hulu Sungai Selatan terhadap Salmonella typhi penyebab demam tifoid. Penelitian dilakukan menggunakan metode sumuran dan hasil dianalisis melalui SPSS.
Berdasarkan hasil tersebut, terlihat yang memiliki daya hambat tertinggi berturut-turut adalah kontrol positif (22,83 mm) kategori sangat kuat, konsentrasi 20% ekstrak etanol daun karamunting (11,43 mm) kategori kuat, konsentrasi 10% ekstrak etanol daun karamunting (6,00 mm) kategori sedang dan konsentrasi 5% ekstrak etanol daun karamunting (1,98 mm) kategori lemah.
Kata Kunci: Daun karamunting, Salmonella typhi, demam tifoid
Penulis: Rakhmadhan Niah
Kode Jurnal: jpfarmasidd180120

Artikel Terkait :