Uji Aktivitas Antitukak Ekstrak Etanol Daun Belimbing Wuluh (Averrhoa bilimbi L.) dan Daun Dewa (Gynura pseudochina (L.) DC.) pada Tikus Wistar Betina yang Diinduksi Etanol
Abstract: Daun belimbing wuluh
dan daun dewa merupakan bagian dari tanaman obat Indonesia dan telah banyak
digunakan dalam pengobatan tukak secara tradisional. Penelitian ini dilakukan
untuk mengevaluasi aktivitas ekstrak daun belimbing wuluh dan daun dewa pada
model hewan yang diinduksi tukak peptik. Parameter Indeks Tukak (IT) ditentukan
setelah kelompok uji diberikan ekstrak 96% tanaman uji dengan dosis 50 mg/kg
bb, 100 mg/kg bb, dan 150 mg/kg bb secara oral. Omeprazol 20 mg/kg bb diberikan
secara oral sebagai obat pembanding. Etanol 96% dengan dosis 5 mL/kg bb
diberikan secara oral 1 jam setelah pemberian ekstrak/pembanding. Ekstrak
etanol kedua tumbuhan uji memiliki aktivitas antitukak yang ditunjukkan dengan
adanya penurunan nilai IT dan diantara kedua tanaman uji, ekstrak etanol daun
dewa dengan dosis 150 mg/kg bb menunjukkan aktivitas antitukak yang lebih baik,
ditunjukkan dengan nilai IT sebesar 4,50. Pemberian ekstrak etanol daun
belimbing wuluh dan ekstrak daun dewa memiliki potensi menghambat pembentukan
tukak, seiring dengan peningkatan dosis yang diberikan.
Kata Kunci: tukak lambung,
antitukak, Indeks Tukak, belimbing wuluh, daun dewa
Penulis: Elin Yulinah
Sukandar, Dewi Safitri, Aryo Dimas Pamungkas
Kode Jurnal: jpfarmasidd140582
