STUDI UJI DAYA ANTIINFLAMASI DAN ANTIPIRETIK EKSTRAK ETANOL DAUN LENGKENG (DIMOCARPUS LONGAN LOUR) PADA TIKUS PUTIH JANTAN (RATTUS NORVEGICUS) GALUR WISTAR


Abstrak: Peradangan (inflamasi) dan demam adalah respon protektif normal pada cedera jaringan. Penanganan inflamasi dan demam biasanya dapat dilakukan dengan diberikan obat antiinflamasi nonsteroid (NSAID). Obat ini memiliki efek analgesik, antipiretik, dan pada dosis tinggi dapat berefek sebagai anti-inflamasi. Daun lengkeng (Dimocarpus longan Lour) mengandung flavonoid yang diduga memiliki efek anti-inflamasi dan antipiretik. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh efek anti-inflamasi dan antipiretik ekstrak etanol daun lengkeng (Dimocarpus longan Lour) pada tikus putih jantan (Rattus norvegicus). Ekstrak daun lengkeng didapatkan dengan cara ekstraksi menggunakan etanol 96% dengan rasio 1:10. Pengujian efek antiinflamasi dan antipiretik masing-masing dibagi menjadi empat kelompok, yaitu kelompok kontrol negatif, kelompok kontrol positif dan kelompok uji ekstrak etanol daun lengkeng (Dimocarpus longan Lour) dosis 200 mg/kgBB dan 400 mg/kgBB. Induksi pada uji antiinflamasi dan antipiretik menggunakan karegenan 1% dan vaksin DPT-Hb. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ekstrak etanol daun lengkeng (Dimocarpus longan Lour) dosis 200mg/kgBB menghasilkan efek antipiretik, sedangkan ekstrak etanol daun lengkeng (Dimocarpus longan Lour) dosis 400mg/kgBB menghasilkan efek anti-inflamasi.
Kata kunci: Daun Lengkeng (Dimocarpus longan Lour), antiinflamasi, antipiretik, karegenan, vaksin DPT-Hb
Penulis: Ebta Narasukma Anggraeny, Anastasia Setyopuspito Pramitaningastuti
Kode Jurnal: jpfarmasidd160777

Artikel Terkait :