Studi Klinis Ramuan Jamu Antihipertensi pada Pasien Hipertensi Derajat I


Abstrak: Hipertensi merupakan salah satu faktor resiko terjadinya penyakit kardiovaskular. Hipertensi menjadi salah satu penyebab utama tingginya angka mortalitas dan morbiditas di Indonesia. Pemanfaatan ramuan tanaman obat merupakan salah satu alternatif dalam penanganan hipertensi. Penelitian bertujuan untuk mengetahuikemanfaatan ramuan jamu dibandingkan hidroklorotiazid (HCT) dan keamanannya terhadap penderita hipertensiderajat I. Metode penelitian menggunakan open label randomized clinical trial dengan intervensi selama 56 hari.Pengukuran hari ke-56 (H-56) menunjukkan ramuan mampu menurunkan rerata tekanan darah sistolik menjadi130,15+17,59 mmHg dan diastolik 83,82+9,53 mmHg. Tekanan sistolik maupun diastolik mengalami penurunanyang signifikan p=0,000 (p<0,05) bila dibandingkan H-0. Kemampuan hipotensif ramuan dan HCT tidak terdapat perbedaan yang signifikan (p>0,05) dengan nilai p rerata tekanan darah sistolik (p= 0,370) dan rerata tekanan darah diastolik (p = 0,412) pada pengukuran H-56. Parameter fungsi hati (SGOT, SGPT) dan fungsi ginjal (ureum,kreatinin) subjek ramuan masih dalam rentang normal pada akhir intervensi. Ramuan Jamu menurunkan tekanan darah hipertensi derajat I dan sebanding dengan HCT. Ramuan ini aman digunakan oleh penderita hipertensi derajat I.
Kata kunci: Jamu; Hipertensi, Studi Klinis
Penulis: Agus Triyono, Zuraida Zulkarnain, Tofan Aries Mana
Kode Jurnal: jpfarmasidd180203

Artikel Terkait :