SIKAP TENAGA KEFARMASIAN DALAM PENGGALIAN INFORMASI PADA SWAMEDIKASI NYERI GIGI DI APOTEK-APOTEK KOTA PEKANBARU PROVINSI RIAU


ABSTRAK: Tahapan pelayanan swamedikasi meliputi patient assessment, yaitu penilaian pasien yang disebut juga penggalian informasi. Penggalian informasi bertujuan untuk menilai pasien yang meliputi penilaian keamanan, ketepatan dan rasionalitas swamedikasi yang dilakukan oleh pasien. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui gambaran sikap tenaga kefarmasian dalam penggalian informasi pada swamedikasi nyeri gigi di apotek-apotek kota Pekanbaru. Penelitian ini merupakan penelitian observasional yang bersifat deskriptif dengan metode pengambilan sampel yaitu systematic random sampling pada 100 orang tenaga kefarmasian. Dari hasil penelitian yang telah dilakukan didapatkan jumlah tenaga asisten tenaga kefarmasian yang melakukan penggalian informasi sebanyak 63%, persentase skor penggalian informasi yang diperoleh 19,25% dengan interpretasi sikap sangat kurang, sedangkan jumlah tenaga teknis kefarmasian yang melakukan penggalian informasi sebanyak 37%, persentase skor penggalian informasi yang diperoleh 30,7% dengan interpretasi sikap kurang dan tidak terdapat apoteker yang melakukan penggalian informasi pada pelayanan swamedikasi nyeri gigi tersebut. Total persentase penggalian informasi yang dilakukan oleh tenaga kefarmasian adalah 23,5% dengan interpretasi sikap kurang.
Keywords: Nyeri Gigi, Penggalian Informasi, Swamedikasi , Tenaga Kefarmasian
Penulis: Septi Muharni, Fina Aryani, Tiara Tri Agustini, Dinia Fitriani
Kode Jurnal: jpfarmasidd160398

Artikel Terkait :