Pengujian aktivitas antimikroba dari herba pacar air (Impatiens balsamina Linn) terhadap bakteri Staphylococcus aureus ATCC 25923, Escherichia coli ATCC 25922 dan jamur Candida albicans ATCC 01231 dengan metode bioautografi


Abstrak: Telah dilakukan pengujian aktivitas antimikroba dari ekstrak tumbuhan pacar air (Impatiens balsamina Linn.) dengan metode Bioautografi terhadap bakteri Staphylococcus aureus ATCC 25923, Escherichia coli ATCC 25922 dan Candida albicans ATCC 01231. Ekstraksi dilakukan dengan metode maserasi dilanjutkan dengan fraksinasi untuk memisahkan senyawa berdasarkan kepolaran. Untuk mengetahui aktivitas antimikroba terbesar dari tiga fraksi (n-heksan, etil dan air) digunakan metode Difusi Agar dengan konsentrasi 30 %. Dari uji ketiga fraksi, aktivitas antimikroba terbesar terdapat pada fraksi n-heksan dengan diameter zona hambatnya berturut-turut sebesar 18,5 mm; 16,1 mm; dan 19,3 mm. Kemudian dilakukan pemisahan senyawa terhadap fraksi n-heksan dengan menggunakan metode Kromatografi Kolom Silika Gel diperoleh 11 subfraksi. Dari hasil uji aktivitas antimikroba dengan metode Difusi Agar terhadap ke 11 subfraksi, yang memiliki diameter zona hambat terbesar adalah HPa-5 yaitu diameter zona hambat berturut-turut sebesar 16,3 mm; 13,1 mm; dan 12,4 mm. Selanjutnya uji Bioautografi subfraksi HPa-5 dengan eluen n-heksan:etil (2:1) menggunakan metode Kromatografi Lapis Tipis (KLT), menunjukan adanya zona hambat pada noda di plat KLT yaitu dengan Rf 0,4 dengan noda-noda mayor yang masih tailing. Setelah disemprot dengan penampakan bercak H2SO4-metanol 10% berwarna hijau muda dan vanillin-H2SO4 berwarna hijau kehitaman yang mengidentifikasi senyawa antimikroba tersebut termasuk kedalam golongan senyawa steroid.
Kata Kunci: Herba pacar air (Impatiens balsamina Linn.), metode Bioautografi, Staphylococcus aureus ATCC 25923, Eschericia coli ATCC 25922, Candida albicans ATCC 01231
Penulis: Ema Ratna Sari, Nilda Lely, Fitri Aptika
Kode Jurnal: jpfarmasidd160394

Artikel Terkait :