PENGGUNAAN OBAT ANTIHIPERTENSI DAN ANTIPLATELET PADA PASIEN STROKE RAWAT INAP DI RS PKU MUHAMMADIYAH BANTUL


Abstract: Obat merupakan salah satu bagian terpenting dalam proses penyembuhan penyakit, pemulihan kesehatan dan pencegahan terhadap suatu penyakit. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran penggunaan obat, khususnya obat antihipertensi dan antiplatelet pada pasien stroke rawat inap di RSU PKU Muhammadiyah Bantul selama Desember 2014 – Januari 2015. Penelitian ini bersifat deskriptif observasional dan pengambilan data dilakukan secara prospektif dengan survey kepada pasien stroke yang di rawat inap di bangsal Al-Insan dan Al-A’Raaf  RSU PKU Muhammadiyah Bantul selama periode yang ditentukan. Selama penelitian terdapat 61 pasien stroke yang dijadikan sampel dalam penelitian, dimana 41 (67.2%) termasuk dalam geriatri dan 20 (32.8%) lainnya nongeriatri. Dari data yang didapat diketahui bahwa sebanyak 28 (45.9%) pasien tidak mendapatkan obat antihipertensi,sedangkan pasien obat antihipertensi terbanyak yang diberikan pada pasien adalah jenis ACEI 9 (14.8%) dan CCB 6 (9.8%), serta kombinasi ACEI dan CCB sebanyak 7 (11.5%). Sebagian besar pasien tidak mendapatkan antiplatelet 43 (70.5%),sedangkan pasien yang mendapatkan obat antiplateletterbanyak adalah jenis aspirin 17 (27.9%). Hasilnya menujukkan bahwa penggunaan obat antihipertensi  pada pasien stroke di bangsal rawat inap RS PKU Muhamaddiyah Bantul cukup sering digunakan, sedangkan penggunaan obat antiplatelet dalam kasus ini jarang digunakan.
Kata Kunci: Stroke, Rawat Inap, Penggunaan Obat, Rumah Sakit
Penulis: Anggy Rima Putri
Kode Jurnal: jpfarmasidd170453

Artikel Terkait :