Penggunaan Antibakteri Golongan Carbapenem pada Pasien Dewasa Rawat Inap Sebuah Rumah Sakit Swasta di Surabaya
Abstract: Kasus resistensi
terhadap carbapenem merupakan salah satu masalah kesehatan global. Penggunaan
yang tidak bertanggung jawab secara luas, berulang, dan dalam jangka waktu yang
panjang merupakan faktor yang menentukan terjadinya fenomena tersebut. Tujuan
penelitian ini adalah memberikan gambaran penggunaan dan kesesuaian penggunaan
carbapenem untuk beberapa penyakit infeksi pada sebuah rumah sakit swasta di
Surabaya. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan menggunakan
data rekam medis pasien dewasa yang mendapatkan carbapenem selama periode
Januari 2014–September 2014 sebagai bahan penelitian. Penggunaan carbapenem
dinyatakan dalam defined daily dose (DDD). Proses analisis kesesuaian jenis,
dosis, dan durasi pemberian antibiotik dilakukan dengan menggunakan pedoman
terapi Infectious Disease Society of America (IDSA) terbaru sebagai pustaka
utama dan Drug Information Handbook edisi 22 sebagai pustaka pendukung.
Kesesuaian jenis antibiotik dibandingkan dengan hasil kultur juga dianalisis
dalam penelitian ini. Sebanyak 255 data rekam medis pasien dewasa dianalisis
dalam penelitian ini. Total penggunaan carbapenem selama periode pengamatan
sebesar 1462,25 DDD. Densitas penggunaan carbapenem dapat diklasifikasikan
rendah yaitu hampir 20% dari total pasien rawat inap per hari mendapat
carbapenem (19,39 DDD/100 bed-days). Sebagian besar penggunaan carbapenem
diberikan secara IV bolus. Terdapat 72,95% dan 59,52% penggunaan carbapenem
yang dinyatakan sesuai berdasarkan analisis dengan menggunakan pedoman terapi
dan hasil kultur, secara berturut-turut. Dengan mempertimbangkan profil
penggunaan tersebut, carbapenem perlu digunakan secara lebih bertanggung jawab.
Penelitian terkait profil resistensi patogen terhadap golongan carbapenem perlu
dilakukan sebagai bahan evaluasi pengambilan kebijakan terkait penggunaan
antibakteri golongan tersebut.
Kata kunci: Carbapenem, DDD,
defined daily dose, drug utilization review
Penulis: Steven V. Halim, Rika
Yulia, Eko Setiawan
Kode Jurnal: jpfarmasidd170016