Pengembangan Platform Inovasi dan Kewirausahaan (IES) dengan menggunakan Perspektif Servis Sains: Studi Kasus LPIK ITB


Abstrak: Lembaga pengembangan inovasi dan kewirausahaan (LPIK) adalah lembaga dibawah Wakil Rektor Bidang Inovasi dan Kewirausahaan (WRIM) yang bertujuan sebagai hub dan fasilitator untuk menjembatani inovasi inventor ITB dan kewirausahaan untuk dapat berinteraksi dengan Industri (user) dalam menciptakan nilai (value co-creation) dan komersialiasi teknologi.  Studi ini bertujuan untuk menganalisis dan mengembangkan platform yaitu aplikasi berbasis web yang bisa memfasilitasi interaksi antar pemangku kepentingan yang terlibat dalam aktivitas LPIK secara efektif dan efisien. Aplikasi yang dibuat berdasarkan kebutuhan dari para pengguna yaitu tenan inkubator LPIK dan juga inventor serta industri. Dalam studi ini menggunakan sudut pandang servis sains dalam keseluruhan proses penelitian, mulai dari identifikasi hingga pengembangan solusi dari permasalahan. Metodologi yang dipergunakan dalam studi ini adalah dengan pendekatan kualitatif, yaitu focus group discussion (FGD), survey serta pengolahannya menggunakan metode strategic assumption surfacing dan testing (SAST). Dari hasil dengan SAST diperoleh asumsi yang paling penting dan paling pasti dalam pengembangan IES kedepan yaitu relevansi, artinya informasi yg disediakan pada website IES harus relevan. Kemudian asumsi yang lainnya yang penting dan adalah akurasi, yaitu IES harus memiliki tingkat akurasi aplikasi yang tinggi, kustomisasi (IES harus menyediakan informasi yang menarik, dan tampilan yang familiar), konten (kelengkapan isi dan kualitas informasi web), ketepatan (timeliness, Informasi yang ditampilkan pada website IES tepat waktu dan sifatnya mutakhir), dan kualitas berinteraksi dengan pengelola web IES melalui forum kolaborasi, kemudahan dalam menggunakan IES serta layanannya dan kecepatan dalam menggunakan aplikasi. Untuk asumsi fitur lainnya adalah format yang mampu memberikan informasi sesuai format yang dibutuhkan adalah faktor yang dipertimbangkan dalam mempengaruhi performansi sistem IES.
Kata kunci: IES (Innovation Entrepreneurship System) , platform, service science, strategic assumption surfacing and testing (SAST), value co-creation
Penulis: Santi Novani, Lisandy Arinta Suryana, Utomo Sarjono Putro, Suhono Harso Supangkat
Kode Jurnal: jpmanajemendd170315

Artikel Terkait :