Pengaruh Suhu Dan Durasi Sterilisasi Metode Panas Kering Terhadap Viskositas Dan Daya Sebar Basis Gel Alginat


Abstrak: Alginat merupakan polimer alami yang dapat digunakan dalam sediaan penutup luka. Sediaan penutup luka harus steril sehingga tidak menimbulkan infeksi tambahan pada luka. Proses sterilisasi dapat mempengaruhi sifat fisik sediaan yang terkait dengan penerimaan pasien. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh suhu dan durasi sterilisasi metode panas kering terhadap viskositas dan daya sebar basis gel alginat. Gel alginat disterilisasi dengan berbagai variasi suhu dan durasi kemudian diuji sifat fisiknya yang meliputi sterilitas, penampilan, viskositas, dan daya sebar. Selisih (∆) nilai viskositas dan daya sebar basis alginat yang disterilisasi dan yang tidak disterilisasi kemudian dianalisis menggunakan uji Kruskal-Wallis (∆viskositas) dan ANAVA (∆daya sebar). Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa suhu dan durasi sterilisasi mempengaruhi organoleptis, viskositas dan daya sebar basis gel alginat. Semakin tinggi suhu dan lama durasi sterilisasi akan menyebabkan perubahan warna menjadi lebih gelap, menurunkan viskositas dan meningkatkan daya sebar basis gel alginat, yang ditunjukkan dengan meningkatnya nilai ∆viskositas dan ∆daya sebar secara signifikan. Suhu terendah dan durasi terpendek dengan perubahan penampilan, viskositas, dan daya sebar basis gel alginat paling rendah adalah sterilisasi pada suhu 130oC selama 120 menit.
Penulis: Dina Christin Ayuning Putri, Rini DwiastutI, Sri Hartati Tuliani
Kata kunci: daya sebar, gel alginat, sterilisasi, suhu, viskositas
Kode Jurnal: jpfarmasidd170077

Artikel Terkait :