PENGARUH RASIO KEUANGAN TERHADAP KINERJA BANK PEMERINTAH (PERSERO) YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA PERIODE 2008-2016


Abstrak: Kinerja merupakan suatu gambaran tentang kondisi dari suatu perbankan, mengenai baik buruknya keadaan suatu perbankan yang mencerminkan prestasi kerja dalam periode tertentu. Rasio keuangan dapat membantu pelaku bisnis, pihak pemerintah, dan para pemakai laporan keuangan lainnya dalam menilai kondisi keuangan dan kinerja bank. Penelitian ini bertujuan untuk melihat pengaruh rasio keuangan yaitu Capital Adequacy Ratio, Non Performing Loan, Beban Operasional Pendapatan Operasional, dan Loan to Deposit Ratio terhadap kinerja Bank Pemerintah (Persero) yaitu Return on Asset yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia 2008-2016. Metode pengambilan sampel menggunakan purposive sampling, yaitu menggunakan sampel dengan kriteria-kriteria tertentu, sampel yang digunakan adalah 4 Bank Pemerintah (Persero). Metode analisis data yang digunakan adalah analisis regresi linier berganda. Hasil penelitian uji secara parsial menunjukkan bahwa CAR dan LDR berpengaruh tidak signifikan terhadap ROA, sedangkan NPL dan BOPO berpengaruh signifikan terhadap ROA. Sedangkan uji simultan menunjukkan bahwa CAR, NPL, BOPO, dan LDR secara bersama-sama berpengaruh  signifikan terhadap ROA. Sebaiknya manajemen bank memberi perhatian lebih terhadap rasio NPL dan BOPO dalam meningkatkan kinerja perusahaannya.
Kata Kunci: car, npl, bopo, ldr, roa
Penulis: Jesica Amping Rundupadang, Marjam . Mangantar, Paulina Van Rate
Kode Jurnal: jpmanajemendd180329

Artikel Terkait :