Pengaruh Plasticizer Gliserol dan Sorbitol terhadap Karakteristik Film Penutup Luka Kitosan-Tripolifosfat yang Mengandung Asiatikosida


Abstract: Plasticizer seringkali ditambahkan ke dalam formula suatu film untuk memperbaiki sifat mekaniknya. Film penutup luka kitosan-tripolifosfat yang mengandung asiatikosida telah dibuat dengan menggunakan gliserol dan sorbitol sebagai plasticizer. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mempelajari pengaruh komposisi dan konsentrasi plasticizer gliserol dan sorbitol terhadap karakteristik film yang dihasilkan. Film dibuat sebanyak lima belas formula dengan variasi komposisi dan konsentrasi plasticizer. Plasticizer terdiri dari gliserol dan sorbitol dengan rasio 100:0 (formula A); 75:25 (formula B); 50:50 (formula C); 25:75 (formula D); dan 0:100 (formula E). Konsentrasi plasticizer yang digunakan adalah 40%, 60% dan 80% v/b dari berat kitosan. Film yang dihasilkan dievaluasi meliputi stabilitas fisik, ketebalan, laju transmisi uap air, penyerapan lembab, kapasitas retensi air, uji pelipatan, kekuatan tarik dan perpanjangan putus. Hasilnya menunjukkan bahwa komposisi dan konsentrasi plasticizer gliserol dan sorbitol berpengaruh secara bermakna terhadap ketebalan, kekuatan tarik dan perpanjangan putus film yang dibuat (p<0,05) dan pengaruhnya tidak bermakna terhadap laju transmisi uap air dan kapasitas retensi air (p>0,05). Berdasarkan karakteristik film di atas, formula C dengan konsentrasi plasticizer 60% dan 80% dapat dilanjutkan untuk membuat film penutup luka kitosan-tripolifosfat yang mengandung asiatikosida.
Kata kunci: Plasticizer, kitosan, tripolifosfat, penutup luka, asiatikosida
Penulis: YUNI ANGGRAENI, FARIDA SULISTIAWATI, DWI NUR ASTRIA
Kode Jurnal: jpfarmasidd160418

Artikel Terkait :