PENGARUH PENGUNAAN OBAT PIRACETAM DAN CITICOLINE TERHADAP STROKE ISKEMIK DI RUMAH SAKIT UMUM DAERAH (RSUD) HAJI MAKASSAR


Abstrak: Stroke termasuk dalam penyakit cerebrovascular (pembuluh darah otak) yang ditandai oleh kematian pada jaringan otak (infark cerebral) yang diakibatkan dari berkurangnya pasokan aliran darah dan oksigen ke otak. Telah dilakukan penelitian pengaruh penggunaan obat piracetam dan citicoline terhadap stroke iskemik. Tujuan penelitian ini mengetahui pengaruh penggunaan obat piracetam dan citicoline terhadap stroke iskemik yang didapatkan melalui metode deskriptif retrospektif dengan menggunakan parameter GCS (Glasglow Coma Scale)  dan teknik pengambilan sampel menggunakan purposive sampling kemudian dianalisis menggunakan software SPSS versi 22. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat 52 pasien stroke memenuhi kriteria inklusi, 46 orang (88,5 %) yang menggunakan piracetam dan  6 orang (11,5 %) yang menggunakan citicoline. Analisis uji wilcoxon menunjukkan bahwa ada perbedaan yang bermakna pada GCS awal dan GCS akhir yaitu sebesar 0,000 (nilai p < 0,05). Berdasarkan data statistik disimpulkan bahwa penggunaan terapi tunggal piracetam atau citicoline memberikan pengaruh positif. 
KATA KUNCI: Stroke iskemik; piracetam; citicoline; GCS (Glasglow Coma Scale)
Penulis: Asrul Ismail, Gemy Nastity Handayany, Andi Tantri Nurul Mukminin
Kode Jurnal: jpfarmasidd170489

Artikel Terkait :