PENGARUH PEMBERIAN EKSTRAK ETIL ASETAT BUAH DEWANDARU (EUGENIA UNIFLORA L.) TERHADAP GAMBARAN HISTOPATOLOGI HATI MENCIT YANG DIINDUKSI KARBON TETRAKLORIDA (CCL4)


ABSTRACT: Tanaman dewandaru (Eugenia Uniflora L.) telah dimanfaatkan oleh masyarakat sebagai obat tradisional. Karbon tetraklorida (CCl4) merupakan zat kimia yang bersifat toksik terhadap hepar. Metabolisme CCl4 menghasilkan radikal bebas CCl3- yang dapat mengakibatkan kerusakan pada sel hati. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efek ekstrak etil asetat buah dewandaru pada histopatologi hati mencit yang diinduksi dengan karbon tetraklorida. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimental dengan randomized control group post test only design, menggunakan sampel 15 ekor mencit yang dibagi menjadi tiga kelompok. Kelompok kontrol negatif diberi CCl4 1,3 % selama 7 hari pada hari ke 4, kemudian diberi CCl4 1,3% dan ekstrak etil asetat buah dewandaru dengan dosis 0,5 mg/g BB sebanyak 1 ml secara bersamaan selama 7 hari, diberi CCl4 1,3% dan ekstrak etil asetat buah dewandaru dengan dosis 1 mg/g BB sebanyak 1 ml secara bersamaan selama 7 hari. Pada hari ke-11 mencit dikorbankan dan dibedah untuk diambil hatinya, pembuatan preparat histopatologi, dan pemeriksaan histopatologi hati mencit. Data hasil pemeriksaan dianalisis secara deskriptif kualitatif. Dari hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa gambaran histopatologi hati mencit yang diinduksi karbontetraklorida dan diberikan ekstrak etil asetat buah dewandaru dapat mengurangi degenerasi melemak dengan memperkecil vakuola-vakuola lemak di dalam sitoplasma sel hati. Namun, nekrosis pada kelompok kontrol dan kelompok perlakuan ekstrak etil asetat buah dewandaru sudah sebagian menunjukkan adanya perubahan pada sel hati mencit.
KEYWORDS: Histopatologi Hati, Karbon Tetraklorida, Ekstrak Etil Asetat Buah Dewandaru
Penulis: Puguh Santoso, Putu Era Sandhi Kusuma Yuda
Kode Jurnal: jpfarmasidd160555

Artikel Terkait :