PENGARUH KONSENTRASI BASIS GEL EKSTRAK ETANOL DAUN TAPAK KUDA (Ipomoea pes-caprae (L.) R. Br.) TERHADAP AKTIVITAS ANTIBAKTERI PADA Staphylococcus aureus


ABSTRAK: Daun Tapak Kuda memiliki kandungan kimia seperti flavonoid, terpenoid, steroid, saponin dan tannin yang bekerja sebagai antimikroba dan merangsang pertumbuhan sel baru pada luka. Salah satu bakteri penyebab infeksi pada luka ialah Staphylococcus aureus. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh konsentrasi basis sediaan gel ekstrak etanol daun tapak kuda dengan tiga variasi konsentrasi basis HPMC 1%, 2%, dan 3% terhadap sifat fisik sediaan gel dan aktivitas antibakterinya terhadap bakteri Staphylococcus aureus. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah eksperimental laboratorium. Daun Tapak kuda diekstraksi dengan cara maserasi menggunakan pelarut etanol 70% dan diformulasikan menjadi sediaan gel dengan variasi konsentrasi basis. Pengujian aktivitas antibakteri menggunakan metode difusi dengan cara sumuran. Hasil penelitian menunjukan bahwa gel ekstrak etanol daun tapak kuda memenuhi persyaratan sifat fisik sediaan gel yang meliputi uji organoleptik, homogenitas, pH dan daya lekat, akan tetapi tidak memenuhi persyaratan dalam uji daya sebar. Sediaan gel ekstrak etanol daun Tapak Kuda dengan konsentrasi basis HPMC 1%, 2% dan 3% terbukti dapat menghambat aktivitas antibakteri Staphylococcus aureus dengan zona hambat sebesar 9,8 mm, 9,5 mm dan 8,5 mm yang termasuk kategori daya hambat sedang.
Kata Kunci: Daun tapak kuda, basis gel, Staphylococcus aureus
Penulis: Chyndi M.E. Salenda
Kode Jurnal: jpfarmasidd180273

Artikel Terkait :