PENGARUH EFEK EKSTRAK ETANOL DAUN SIRIH ( Piper Betle Linn.) SEBAGAI ANTIOKSIDAN TERHADAP LUKA BAKAR PADA KULIT PUNGGUNG KELINCI (Oryctolagus Cuniculus)


Abstrak: Luka bakar merupakan cedera pada kulit dimana suatu respon pada kulit dan jaringan subkutan terhadap trauma yang dialami. Luka bakar dengan ketebalan parsial merupakan luka bakar yang tidak merusak jaringan epitel kulit maupun hanya merusak sebagian dari epitel. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh efek ekstrak etanol daun sirih (Piper betle Linn.) sebagai antioksidan terhadap luka bakar pada kulit punggung kelinci (Oryctolagus Cuniculus). Metode penelitian ini dilakukan secara eksperimental, dibagi atas 5 kelompok dan perlakuan selama 7 hari, yaitu P1 kontrol negatife (dibuat luka pada kulit punggung kelinci dan diolesi vaselin flavum), P2 kontrol poitif (dibuat luka pada kulit punggung kelinci dan diolesi salep bioplacenton), P3 (dibuat luka dan pemberian ekstrak etanol daun sirih dengan konsentrasi 5%), P4 (dibuat luka dan pemberian ekstrak etanol daun sirih dengan konsentrasi 10%), P5 (dibuat luka dan pemberian ekstrak etanol daun sirih dengan konsentrasi 15%). Hasil penelitian terhadap pengukuran diameter luas luka bakar pada punggung kelinci sebelum dan sesudah perlakuan secara berturut-turut  yaitu kelompok I  2,5 cm dan 2,4 cm, kelompok II 2,5 cm dan 1,9 cm, kelompok III 2,2 cm dan 1,9 cm, kelompok IV 2,3 cm dan 1,8 cm, serta kelompok V 2,3 cm dan 1,6 cm. Kesimpulan pemberian ekstrak etanol daun sirih (Piper betle Linn) pada konsentrasi 5%, 10% dan 15% sebagai antioksidan dapat menyembuhkan luka bakar pada kulit punggung kelinci.
Kata Kunci: Ekstrak Daun sirih, Luka bakar, Antioksidan
Penulis: muhammad asri
Kode Jurnal: jpfarmasidd170416

Artikel Terkait :