PEMANFAATAN LIMBAH PRODUKSI KITOSAN BERBAHAN DASAR LIMBAH HASIL LAUT UNTUK PAKAN TERNAK BERKUALITAS


ABSTRACT: Pada penelitian ini akan dikaji limbah deproteinasi dan demineralisasi untuk diukur kadar protein dan mineral (Ca, Mg), yang pada penelitian lanjutan hasil proses pengolahan limbah kedua proses ini dimanfaatkan sebagai campuran pakan ternak.Persiapan udang dipisahkan daging dengan cangkangnya. Pembuatan kitosan dilakukan dengan metode Hong K.No (1989). Serbuk cangkang 50 mesh diberi perlakuan deproteinasi, dengan cara diinteraksikan dengan larutan NaOH  3,5% dengan perbandingan 1:10 (gram/ml) selama 2 jam pada suhu 650 C. Demineralisasi dilakukan dengan cara menginteraksikan dengan larutan HCl 1M dengan perbandingan volume 1:15 (gram /ml). Setelah dingin, disaring dan dicuci dengan akuades sampai netral. Residu yang sudah netral dikeringkan dalam oven pada suhu 600C selama 4 jam sehingga diperoleh kitosan yang diperoleh diidentifikasi gugus fungsionalnya dengan menggunakan Spektrofotometer IR. Penyisihan limbah, Penentuan kadar N total pada kitin dan kitosan serta limbah proses kitosan, Penentuan kadar mineral Ca dan Mg dalam limbah menggunakan AAS, Identifikasi gugus fungsional dengan menggunakan spektrofotometer IR.Secara umum dapat dikatakan bahwa dalam cangkang udang, limbah proses deproteinasi, limbah proses demineralisasi serta limbah proses deasetilasi   masih banyak mengandung protein dan mineral yang dapat digunakan sebagai campuran pakan ternak. Berdasarkan hasil uji protein dan mineral yang terdapat pada tabel 3 dan 4 maka dapat dilihat bahwa limbah proses deproteinasi dan proses demineralisasi memenuhi syarat sesuai dengan SNI  3148.3-2009 yaitu mempunyai kandungan protein min 30% meskipun kandungan Ca masih jauh dari yang dipersyaratkan yaitu 9,0 – 12,0%. Dari kurva dapat dilihat bahwa dengan bertambahnya campuran limbah demineralisasi dan deproteinasi diikuti dengan bertambahnya kenaikan berat badan yang signifikan.
Kata Kunci: Kitosan, pakan ternak, udang
Penulis: Aji Tetuko, Tiyas Putri N, Warlan Sugiyo
Kode Jurnal: jpfarmasidd160597

Artikel Terkait :