KOMPARASI BIAYA RIIL DENGAN TARIF INA-CBG’S DAN ANALISIS FAKTOR YANG MEMPENGARUHI BIAYA RIIL PADA PASIEN THALASEMIA RAWAT INAP JAMKESMAS DI RSUP DR. SARDJITO YOGYAKARTA
ABSTRAK: Tahun 2011
diselenggarakan jaminan kesehatan pada pasien thalasemia mayor yang bertujuan
untuk membantu keluarga pasien dalam pengobatan karena pengobatan thalasemia
memerlukan biaya yang cukup tinggi. Dalam pelaksanaan INA-CBGs terdapat kendala,
salah satunya dalam hal pembayaran yakni terjadi selisih antara tarif INA-CBGs
dengan biaya riil. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui berapa besar
perbedaan biaya riil dengan tarif INA-CBG’s, faktor yang mempengaruhi biaya
riil, dan gambaran kesesuaian terapi pada pasien rawat inap Jamkesmas
Thalasemia di RSUP Dr. Sardjito Yogyakarta.
Penelitian ini merupakan penelitian observasional analitik dengan
rancangan penelitian retrospektif. Objek pada penelitian ini adalah berkas
klaim pelayanan rawat inap dan rekam medis pasien Jamkesmas Thalasemia periode
bulan April tahun 2011-Maret tahun 2012 di RSUP Dr. Sardjito Yogyakarta.
Analisis data dilakukan dengan one sample test untuk membandingkan rata-rata
biaya riil dengan tarif INA-CBG’s, uji korelasi dan uji regresi linier untuk
mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi biaya. Hasil penelitian menunjukkan
bahwa terdapat perbedaan antara biaya riil dan tarif INA-CBG’s sebesar Rp
104.498.068 dari 138 episode perawatan. Hal ini menunjukkan terdapat
ketidaksesuaian antara biaya riil dengan tarif paket INA-CBG’s. Rata-rata biaya
pengobatan thalasemia berdasarkan tarif RSUP Dr. Sardjito pada tingkat
keparahan 1 yaitu Rp 1.058.823 + 591.923. Tiga komponen biaya terbesar adalah
kantong darah, obat atau barang medis, dan akomodasi/biaya rawat inap. Hasil
uji regresi linier menunjukkan bahwa kantong darah, obat atau barang medis,
akomodasi, pemeriksaan patologi klinik dan visite berpengaruh secara signifikan
terhadap biaya riil. Dari nilai koefisien variabel (B) diketahui urutan
besarnya pengaruh variabel terhadap biaya riil yaitu visite, akomodasi, kantong
darah, obat atau barang medis, dan pemeriksaan patologi klinik. Dari hasil
analisis kesesuaian indikasi terdapat 5 obat yang tidak sesuai dengan indikasi
dan 1 obat yang tidak tepat pasien.
Kata Kunci: INA-CBG’s,
Thalasemia, Biaya, Kesesuaian Terapi
Penulis: Aditya Maulana
Perdana Putra
Kode Jurnal: jpfarmasidd130456
