Kinerja Sektor Industri Manufaktur Provinsi Jawa Barat Berdasarkan Lokasi di Dalam dan di Luar Kawasan Industri
Abstrak: Sektor industri
manufaktur merupakan motor penggerak perekonomian suatu wilayah. Peran sektor
industri manufaktur di suatu wilayah akan lebih optimal apabila pada wilayah
tersebut terdapat lokasi-lokasi industri yang ketersediaan infrastruktur dasar,
infrastruktur penunjang dan sarana penunjang yang memadai. Penelitian ini
bertujuan untuk menganalisis perbandingan kinerja sektor industri manufaktur di
Provinsi Jawa Barat berdasarkan lokasi di dalam kawasan industri dan di luar
kawasan industri. Model analisis menggunakan Model Social Accounting Matrix
(SAM) yang dilakukan disagregasi ke dalam sektor industri manufaktur yang
berlokasi di dalam dan di luar kawasan industri. Hasil analisis menunjukkan
bahwa sektor industri manafaktur yang berlokasi di dalam kawasan industri
mempunyai kinerja yang lebih baik dibandingkan dengan sektor industri
manufaktur yang berlokasi di luar kawasan industri. Kinerja dimaksud adalah
dalam peningkatan nilai tambah faktor produksi baik faktor tenaga kerja maupun
faktor modal dan kinerja dalam peningkatan pendapatan masyarakat.
Kata kunci: Industri
manufaktur, kawasan industri, SAM, nilai tambah, pendapatan rumah tangga
Penulis: Winardi, Dominicus
Savio Priyarsono, Hermanto Siregar, Heru Kustanto
Kode Jurnal: jpmanajemendd170329
