KAJIAN AKTIVITAS ANTIDIABETES DARI EKSTRAK ETANOL DAN FRAKSINYA DARI DAUN SINGAWALANG (Petiveria alliacea L.)


ABSTRAK: Tanaman singawalang sebagai obat herbal antidiabetes masih belum banyak dikenal oleh masyarakat dan juga penelitiannya belum cukup mendalam sebagai suatu obatherbal Indonesia. Penelitian ini bertujuan untuk menguji aktifitas antidiabetes dariekstrak etanol dan fraksinya dari daun singawalang. Pengujian aktivitas antidiabetes dilakukan dengan metode uji toleransi glukosa dan uji resistensi insulin. Pada Uji Toleransi Glukosa Oral (Oral Glucose Tolerance Test/OGTT), mencit dibagi dalam enamkelompok. Kelompok I (kontrol) diberikan glukosa sebayak 3 mg/kg berat badan (bb).Kelompok II diberikan ekstrak etanol 80 mg/kg bb. Group III, IV, dan V diberikan sebanyak 80 mg/kg bb dari fraksi n-heksana, fraksi etil asetat, dan fraksi air. Kelompok VI diberikan glibenklamida 0,65 mg/kg bb. Pengaruh pemberian ekstrak etanol danfraksinya terhadap OGTT pada kelompok mencit normal diukur pada rentang waktu 30,60, 90, dan 120 menit. Pada uji resistensi insulin dievaluasi dengan tes toleransi insulindimana hewan uji terlebih dahulu diberikan emulsi tinggi lemak selama 14 hari dandilanjutkan dengan diberikan bahan uji selama 14 hari dan metformin 65 mg/kg bb sebagai pembanding. Pada uji toleransi glukosa menunjukkan bahwa kelompok yangdiberikan ekstrak dan fraksi dari daun singawalang pada dosis 80 mg/kg bb memilikikemampuan untuk menghambat kenaikan kadar glukosa darah akibat pemberianglukosa. Pada uji resistensi insulin, kelompok yang diberikan fraksi n-heksana dan fraksi etil asetat dengan dosis 80 mg/kg bb dan ekstrak etanol dan fraksi air dengan dosis 160 mg/kg bb, mampu meningkatkan nilai KTTI (konstanta tes toleransi insulin). Nilai KTTIpaling besar ditunjukan pada pemberian fraksi air dengan dosis 160 mg/kg bb. Ekstraketanol dan fraksinya dari daun singawalang dapat menurunkan kadar glukosa darah.Ekstrak etanol dan fraksinya dari daun singawalang dosis 160 mg/kg bb menunjukkan aktivitas antidiabetes yang lebih baik dibandingkan dosis 80 mg/kg bb.
Kata kunci: daun singawalang, diabetes mellitus, sensitivitas insulin, toleransi glukosa
Penulis: Elis Susilawati, I Ketut Adnyana, Neng Fisheri
Kode Jurnal: jpfarmasidd160682

Artikel Terkait :