IDENTIFIKASI BAKTERI PADA PLAK GIGI PASIEN DI PUSKESMAS BAHU DAN UJI RESISTENSI TERHADAP ANTIBIOTIK KLORAMFENIKOL DAN LINKOSAMIDA (KLINDAMISIN)


ABSTRAK: Plak gigi merupakan penyebab utama terjadinya karies gigi dan penyakit periodontal. Penyebab utama terbentuknya plak gigi adalah bakteri. Pengobatan yang digunakan untuk mengontrol plak gigi biasanya adalah antibiotik yang bertujuan untuk menghilangkan plak secara teratur, untuk mencegah plak tidak tertimbun yang lama kelamaan menyebabkan kerusakan pada jaringan gigi dan periodontal. Penelitian ini bertujuan untuk menentukan tingkat resisten bakteri yang di identifikasi dan di isolasi dari plak gigi terhadap antibiotik golongan Kloramfenikol dan Linkosamida (Klindamisin). Penelitian ini dilakukan dengan mengambil sampel plak gigi di 3 pasien di Puskesmas Bahu untuk dilakukan isolasi, identifikasi bakteri serta uji resistensinya terhadap antibiotik sesuai dengan standar CLSI (Clinical Laboratory Standards Institute) dengan menggunakan metode disc diffusion. Hasil penelitian ini menunjukan bakteri yang teridentifikasi dari isolat plak gigi adalah Bacillus sp, Streptococcus sp, Enterococcus sp, Veillonela sp, dan Lactobacillus sp telah resistensi terhadap antibiotik Kloramfenikol. Jenis/genus bakteri Bacillus sp, Streptococcus sp, Enterococcus sp, dan Lactobacillus sp intermediate terhadap Kloramfenikol, serta jenis/genus bakteri Veillonela sp sensitif terhadap Kloramfenikol. Jenis/genus bakteri Bacillus sp, Streptococcus sp, Enterococcus sp, dan Veillonela sp telah resistensi terhadap antibiotik Klindamisin, serta jenis/genus bakteri Lactobacillus sp intermediate terhadap antibiotik Klindamisin. Antibiotik Klindamisin memiliki tingkat resisten yang tinggi sebesar 83% terhadap bakteri yang di isolasi dari plak gigi.
Kata kunci: Plak gigi, antibiotik, bakteri
Penulis: Fransiska R. Kaligis
Kode Jurnal: jpfarmasidd170651

Artikel Terkait :