FORMULASI GEL TRANSDERMAL ASETOSAL MENGGUNAKAN BASIS HPMC


Abstrak: Asetosal merupakan zat kimia yang digunakan sebagai obat antiplatelet pada dosis rendah 30 mg. Akan tetapi penggunaan asetosal secara oral dapat menyebabkan first pass effect dalam hati. Oleh karena itu untuk menghindari kekurangan tersebut, asetosal dibuat dalam rute transdermal. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui asetosal dapat diformulasikan dalam bentuk sediaan gel transdermal menggunakan HPMC sebagai basis gel yang memenuhi syarat uji evaluasi fisik. Penelitian ini menggunakan metode eksperimen dengan membuat sediaan gel  transdermal  asetosal  menggunakan basis HPMC dengan variasi konsentrasi 4%, 4,5% dan 5% dengan uji evaluasi fisik sediaan meliputi uji organoleptik, uji pH, dan uji homogenitas. Berdasarkan hasil uji organoleptik menunjukkan bahwa ketiga sediaan gel transdermal asetosal tidak stabil pada suhu 4°C akan tetapi stabil pada suhu kamar hingga suhu 40°C. hasil  uji  pH menunjukkan  range pH 4,7-5,1  dan memenuhi standar  evaluasi  pH  sediaan. Uji  homogenitas  menunjukkan  hasil yang  baik dengan warna bening pada konsentrasi 4% dan 4,5% serta berwarna putih pada konsentrasi 5% sebelum dan sesudah cycling test. Dari ketiga formula tersebut gel asetosal dengan konsentrasi basis HPMC 4,5% menunjukkan hasil yang paling optimum.
Kata Kunci: Asetosal, Gel, Transdermal, HPMC
Penulis: Nirwati Rusli
Kode Jurnal: jpfarmasidd180110

Artikel Terkait :